menceritakan tentang si vano yang meyukai kakak kelasnya yang bernama danier jevin anggareza yang memiliki sifat dingin dan dia menjabat sebagai ketos.
Apakah vano mampu meluluhkan hati seorang jevin.
Hai jangan lupa voten sama komen dan moga aja kalian suka ama book ini dan maaf banyak typo.
Happy reading
Di pagi yang indah di awal dengan ya celotehan mama vano, yang dari tadi engga ada henti bangunin vano karena ini anak engga ada bangunnya ni anak.
" vano banggun engga kamu atau mama siram" mendengar itu vano langsung bangun.
" cepet mandi sana entar terlambat"setelah itu pun keluar dari kamar vano.
Setelah mengumpulkan yawa vano pun langsung mandi.
Setelah selesai semua dia punturun kebawah.
"Pagi jagoan daddy" ucap daddy vano.
"Pagi juga dad" setelah itu mereka makan dengan dengan tenang.
Selesai sarapan di pun langsung berangkat kesekolah.
Sampainya di sekolah langsung keparkiran setelah markir motor vano pun langsung ke kelas.
Sampainya di kelas vano sudah melihat teman temannya.
"No lu bawak dasi engga sama topi"mendengar itu vano langsung meriksa tas dan untung ada.
"Bawah emang kenapa punya lu ketinggalan cakra" ckra pun mengguk.
" ia dasi gua ketinggalan kalau lu punya dasi dua gua mau pijam satu"ya demi supaya engga di hukum karena hukumanya yiram tanam mulai dari depan sampai belakan apa kaga encok tu pinggan.
" ada ni " vano pun mengasi dasi ke cakra.
Tiba tiba mereka di suruh kumpul di lapangan buat upacara.
Sampai mereka di lapang di udah banyak yang di lapang termasuk crushnya di situ vano langsung bahagia.
Setelah semua kumpul mereka melaksanakan upacara.
Saat lagi upacara tiba tiba reyhan berbisik di telinga vano.
"Cie di liatin crush " mendengar itu vano pun melihat ke arah crush dan beneran dong mereka tatap, di vano langsung mengalikan pandang ke arah lain.
Setelah hampir dua jam mereka upacara, upacara selesai semua pun bubar ke kelasanya masing masing ada yang kekantin.
Vano dan temanya pun ke kantin Buat beli minum.
Sampainya di kantin udah rame banget, karena banya siswa yang milih kekanti dari pada ke kelas.
"Kalia berdua cari tempat kita bakan mesen makan kalin"mereka pun setujuh.
Vano sama cakra pun mencari tempat duduk setelah lama cari mereka pun ketemu.
Setelah lama nunggu mahe sama reyhan datang.
" sorry lama atrian pajang njirr sampai pegel kaki gua" mahe pun melepas sepatunya dan ya kakinya merah karena kelaman berdiri.
" gapap lagian kita engga terlalu haus" setelah mereka cerita cerita hal random.
"Boleh gak kita duduk" otomatis mereka negok dong dan teryata itu crush vano alias jevin.
" duduk aja " mereka bertiga pun duduk.
Tiba tiba keadan langsung cangung mereka sama sama diem tiba tiba galih datang.
" kok pada diem semua " ucap galih.
"Eh yang temenin ke perpustakan aku lupa bawak kacamata ku kemarin" galih pun pasrah di bawak ke perpuatakan.
Dalam hati vano, mahe, cakra.
"Anjing lu rey bangsat, babi lu" berbagai sumpah di lemparkan oleh vano dan yang lain, karena yang deket sama jevin, candra sama jay cuman reyhan.
Keadan makin cangung mereka ga tau mau ngomong apa.
"Kalian mau engga jadi panitia buat mos entar" oh ia gua lupa kasih tau kalau sebenarnya candra itu weketos.
" boleh aja si kalau mereka ikut gua bakan ikut juga" ucap mahe.
"Gua bakalan ikut lu no"ucap cakra.
"Gua juga bakan ikut " ya kali si vano ga mau meyia yiakan kesempatan buat deket sama jevin.
"Emang kenapa kita yang di ambil bukan osis banyak" mahe heran aja osis kan banya.
" ada yang sibuk, ada yang gak mau dan seribu alasan" mahe pun paham kenapa mereka yang di ambil.
" boleh minta nomo kalin biar entar gua masuakan ke grup biar entar kalian tau informasi" candra pun ngasih kertas sama pulpen.
Mereka pun menulis nomor mereka.
Tiba tiba ada cewk dengan lantang duduk dekat jevin.
"Sayang entar temeni aku jalan jalan ya" medengar itu vano bagi di sambar petir sakit banget cok.
"Kakak ga boleh dekat dekat sama kak jevin" ucap anak kecil, mendengar itu cewk itu langsung melotot ke arah anak kecil yang membuat anak kecil tersebut takut dan lari ke arah vano.
"Kaka takut" anak kecil matanya udah berkaca kaca, dan anak kecil tersebut langsung meluk vano.
Tiba tiba ada adik jevin datang dengan ke ada gos gosan.
KARIN AMELIA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sering di paggil karin. Memiliki sifat mudah bergau, baik, barbar.dan dia lesbi dari beberapa tahun lalu dan orang sekitarnya aja yang tau.
DAFFA SAPUTRA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sering di panggil daffa.memiki sifat cepet ngambek, apa yang dia mau harus diturutin. Daffa tipikal orang kalau ada orang yang suka Dia bakalan nemplokulu.
