Black Cobra - Part 2

1K 82 9
                                    

---

18 September 2022

Dentuman musik yang begitu keras mengiringi malamnya kota Seoul, orang-orang hanyut akan irama musik yang membuat mereka menggerakan tubuh mereka sesuka hati mereka, seakan tidak ada hari esok dalam hidup mereka. Mengesampingkan segala rasa penat mereka dengan hiburan malam yang mereka nikmati sekarang.

Black Cobra, club super mewah yang berada dikawasan elit kota Seoul. Sebuah gedung luas yang beridiri diatas tanah yang begiu luas. Terdapat Night Club, Cassino Club dan juga hotel super mewah serta jangan lupakan indahnya sebuah Beach Club yang juga terdapat disana.

Tidak  heran Club ini menjadi Club yang begitu digemari oleh masyarakat Korea  Selatan, fasilitas yang ditawarkan begitu lengkap dan sangat memanjakan  mereka semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak heran Club ini menjadi Club yang begitu digemari oleh masyarakat Korea Selatan, fasilitas yang ditawarkan begitu lengkap dan sangat memanjakan mereka semua. Night Club, Cassino Club, Beach Club, Restoran dan Hotel super mewah berada dalam satu tempat yang sama, tanpa harus repot-repot menaiki kendaraan untuk pergi ke tempat yang kita mau.

Setiap malam dan hampir setiap hari, tempat ini selalu ramai dan tidak pernah sepi, sekalipun mereka memiliki tiket khusus yang membatasi pengunjung ke tempat ini, namun tiket tersebut selalu ludes dalam sekejap mata dan tentu saja para tamu VIP yang sudah mendapatkan pelayanan khusus akan selalu datang ketempat ini.

Ditengah meriahnya suasana pada Club tersebut, dari arah sebuah balkon yang menjulang begitu tinggi, terlihat seorang pria yang tengah menatap para pengunjung club miliknya bersama dengan para wanita yang bekerja di club miliknya. Wajah bahagia sangat terlihat dari para wanita tersebut, Sebuah pekerjaan yang menurut orang-orang sangat kotor namun para wanita tersebut terlihat sangat menyukainya. Bukan terkesan murahan, tapi mereka hanya ingin melakukan apa yang mereka suka. Berbeda dengan para wanita pekerja Club malam yang terkesan menawarkan diri mereka, para wanita dalam Club ini justru dipuja dan dikejar oleh para pelanggan, para wanita dalam club ini dapat memilih para pelanggan yang datang pada mereka tanpa harus dipaksa untuk bersama dengan salah seorang pelanggan.

Mungkin itu yang menjadi alasan kenapa para wanita yang bekerja dalam Club ini terlihat begitu diratukan sehingga mereka senang dan menikmati pekerjaan mereka tanpa unsur keterpaksaan. Boss mereka juga memberikan kontrak yang sangat manusiawi untuk mereka semua. Iya dibalik sikap dingin dan terkesan cuek dari boss mereka, boss mereka adalah malaikat bagi mereka yang benar-benar memperlakukan mereka sebagai seorang wanita yang terhormat ditengah kerasnya kehidupan dan pelecehan yang mereka dapatkan.

Kembali kepada pria itu, pria itu masih tetap setia berdiri di balkon tersebut sedangkan dibelakangnya terlihat sekitar 10 orang yang tengah duduk dimeja makan menikmati hidangan sambil mengobrol bersama. Mereka adalah orang – orang penting kepercayaannya dan salah satu dari mereka adalah Bibinya yang juga sudah dia anggap sebagai seorang Ibu, wanita itu yang telah berjasa menyelamatkan hidupnya sampai dia bisa ada di posisi ini sampai sekarang.

Wanita paruh baya tersebut yang saat ini usianya sudah menginjak 48 tahun berdiri menghampiri keponakannya yang sudah sejak 15 menit yang lalu memilih menyendiri disana. Dia akrab disapa dengan nama Madam oleh orang-orang disekitarnya terutama oleh para bawahannya, dia adalah direktur yang memimpin Club Malam tersebut, dirinya yang mengatur seperti apa aturan dalam Club Malam tersebut, terkhusus untuk Club Malam berada dibawah kendali miliknya sedangkan keponakannya itu berposisi sebagai pemilik dan pemegang saham utama. Dia adalah Madam Soyeon.

Black CobraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang