21+
Cerita ini terinspirasi dari series Thailand yang berjudul Hua Jai Sila. Tokoh yang digunakan hanya imajinasi penggemar dan tidak ada hubungan dengan kehidupan sang tokoh. Harap tidak membenci sang tokoh asli dan tidak mengaitkan mereka dengan c...
Didalam ruangan miliknya di Black Cobra. Sehun duduk di kursi kebesarannya dan menatap begitu tajam kearah Bibinya, Soyeon yang kini berdiri menghadapat kearah jendela ruangan Sehun dengan ekpresi yang sedih. Dia tahu karena dia telah membuat Sehun kecewa. Sangat terlihat jika keponakannya itu begitu kecewa padanya.
"Sejak kapan hubungan Bibi dan Kang Jaeyoon terjadi!" tanya Sehun penuh emosi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia tidak perlu menanyakan apa hubungan antara Soyeon dengan Jaeyoon karena dia sudah bisa menebak semua itu. Dirinya sudah bisa menebak hubungan seperti apa yang Soyeon jalani dengan Jaeyoon dan dirinya juga sudah bisa menebak jika hubungan keduanya adalah bentuk perselingkuhan.
"Sudah sejak lama" jawab Soyeon membuat Sehun semakin emosi mendengarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia benci dengan pengkhiatan. Jika seorang pria ingin bermain dengan banyak wanita maka sebaiknya seorang pria tidak menjalin hubungan serius dengan wanita manapun dengan begitu tidak akan dianggap sebagai perselingkuhan tapi ini. Jaeyoon bahkan sudah memiliki anak dan istri tapi menjalin hubungan dengan Soyeon dan sudah pasti ini disebut sebagai perselingkuhan entah apapun alasannya.
Sehun bangun dia mengepalkan tangannya, rahangnya mengetat tajam dia begitu kecewa dengan apa yang Bibinya lakukan ini.
"Bibi tahu dia sudah menikah dan dia! Dia bahkan sudah memiliki anak!" Kata Sehun penuh emosi
"Bibi tahu semua Sehun"
"Lalu kenapa Bibi tetap menjalin hubungan dengannya!" marah Sehun. Soyeon membalikan tubuhnya dan menatap kearah Sehun yang menatapnya sangat tajam.
"Bibi akan jelaskan semuanya padamu, sebaiknya kau duduk dulu" kata Soyeon dan Sehun dia duduk dengan kasar, sangat terlihat jika keponakannya ini sangat emosi padanya dan juga begitu kecewa.
"Bibi menerima semua kemarahanmu, kau kecewa pada Bibi, Bibi juga menerimanya. Tapi kau juga harus mendengarkan Bibi" kata Soyeon dan Sehun diam dia menatap Soyeon masih dengan kemarahannya.
