00.The Antagonist Is Rich

4.8K 232 1
                                    


Halo, kita bertemu kembali dengan cerita yang baru untuk kalian nikmati...

Follow sebelum baca ya...

Jangan lupa vote dan komen...

Mari berpetualang dalam cerita ini...

Semoga suka...

Semoga suka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Selamat membaca...

00. Prolog

Di sebuah sekolah menengah atas, ada dua manusia yang bersahabat baik sedang berbincang di perpustakaan. Kedua cewek yang terlihat memperdebatkan sesuatu hal dengan serius. Satu cewek yang memegang buku memberikan pendapat nya pada cewek di samping yang sedang bermain ponsel. Keadaan perpustakaan yang sepi membuat keduanya menikmati waktu, padahal di lapangan sekolah tengah ada perlombaan basket antar sekolah.

"Novel yang kemarin gue suruh baca bagus kan?" Tanya Nadi Dharama. Kemarin Nadi memberikan sebuah buku novel pada sahabatnya yang duduk di samping dia saat ini.

"Biasa aja, menurut gue protagonis cewek di novel itu terlalu percaya diri" Jawab Niatali Frada. Niatali Frada adalah siswa kelas XII yang sebentar lagi akan melakukan ujian kelulusan bersama sahabatnya Nadi.

"Tapi menurut gue pas kok porsi karakternya, apa lagi antagonis utama cewek di novel itu dapat banget" Sahut Nadi. Nadi bersahabat dengan Niatali dari mereka berada di sekolah menengah pertama.

'Antagonis utama cewek?' Batin Niatali.

Niatali ingat, antagonis utama cewek di novel itu benar-benar mendefinisikan seorang antagonis sesungguhnya. Karakter yang melekat begitu cocok dengan dia, namun obsesi cewek itu sangat membuat dirinya terlihat bodoh. Niatali lebih suka pada antagonis cewek kedua di novel "Cinta Dan Kamu" kerena Lebih suka dengan karakter cewek itu yang suka akan kebebasan.

"Udah selesai baca bukunya Nad? gue laper ke kantin yuk" Ajak Niatali pada Nadi, sebenarnya mereka ke sini karena Nadi ingin meminjam buku untuk tugas tapi malah terjebak karena dia ingin di perpustakaan sebentar.

"Tugas fisika yang kemarin udah?" tanya Nadi. Kemarin mereka mendapatkan tugas fisika yang sulit. Pelajaran yang paling Nadi benci, dan sialnya harus ada tugas yang di berikan oleh guru.

"Belum semua, tapi sebagian udah" Jawab Niatali, dia bangkit dari duduk nya dan keluar dari perpustakaan menuju ke kantin. Nadi ikut bangkit dan menyusul Niatali ke kantin sekolah.

***

Hari sudah menunjukkan pukul 13.05 namun Niatali dan Nadi masih berada di sekolah dengan beberapa siswa lainnya. Mereka terjebak hujan yang mulai turun pada saat selesai perlombaan basket. Hujan begitu deras kali ini, seperti menunjukkan bahwa mereka tidak boleh menerobos pulang sekarang, beberapa siswa memakai tas sekolah untuk menutupi kepala mereka dari rintik hujan yang turun dan beberapa lagi rela menunggu agar hujan sedikit reda.

Niatali dan Nadi adalah salah satu deretan siswa yang menunggu hujan untuk reda di halte, karena menerobos hujan bisa saja membuat mereka sakit. Dan Niatali sangat membenci obat, karena itulah lebih baik menunggu sampai hujan reda. Sudut mata Niatali melihat seekor kucing kecil yang hendak menyebrang jalan dan sudah berada di tengah jalan itu. Tanpa peduli sekitarnya Niatali bergerak mengambil kucing kecil itu lalu beberapa menit teriakan membuat dia sadar bahwa ada sebuah mobil yang menuju ke padanya.

Teriakan beberapa siswa dan Nadi kepada Niatali membuat dia tidak tahu harus berbuat apa, ia hanya memejamkan mata dan berharap bahwa ada keajaiban yang akan menyelamatkan dirinya.

Brak...

Tak lama tubuh Niatali terpental beberapa meter dari titik awal cewek itu berada. Kucing yang ada di pelukannya terlihat menatap Niatali, teriakan histeris dari Nadi dan beberapa siswa pecah setelah melihat kejadian yang cukup cepat. Tubuh Niatali penuh dengan banyak darah, mata cewek itu sudah tertutup. Nadi berteriak meminta tolong dan beberapa orang sekitar membantu untuk membawa Niatali ke rumah sakit.

Bersambung...

Next bab...

Tubuh yang sedang terbaring lemah perlahan ada pergerakan pada tangannya. Mata yang tertutup kini perlahan mulai terbuka, mata itu berusaha menetralkan cahaya yang masuk pada penglihatan dia. Rasa sakit di bagian kepala membuat tangan nya bergerak memegang kepala, rasa bingung membuat ia melihat ke sekeliling. Dia ada di sebuah kamar bernuansa abu-abu dan putih, kamar itu juga luas dan lengkap dengan lemari pakaian dan meja rias yang terlihat mewah.

Cewek yang tengah kebingungan kemudian mengambil air putih di meja dekat tempat tidur lalu meminum nya. Dia merasa asing dan tidak mengenali tempat di mana dia terbangun, terakhir kali yang ia ingat adalah dirinya yang tertabrak mobil dan sekarang dia terbangun di tempat ini. Yang ada di pikiran cewek itu sekarang adalah siapa pemilik rumah mewah ini, kamar tidur saja sudah sangat mewah mungkin bagaikan yang lainnya juga sangat mewah dan sudah pasti ini rumah orang kaya.

***

Prolog adalah awalan dari cerita jadi aku buat prolog kali ini dengan lebih sedikit tetapi langsung ke intinya...

Semoga kalian suka dengan cerita ini, jika tertarik dengan cerita ini maka harus vote oke...

Jangan lupa vote dan komen...

Vote itu gratis...

Harap tinggalkan jejak dengan vote dan komen...

Tolong bantu share cerita ini sebanyak-banyaknya...

Sampai bertemu di bab selanjutnya...

Next gak nih...

Terima kasih...

11-12-2023




The Antagonist Is Rich (Hiatus!!!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang