Halo, kita bertemu kembali...Penasaran sama kelanjutannya? Yuk follow dulu.....
Bab ini akan menjawab rasa penasaran kalian...
Jangan lupa vote oke...
Semoga suka...
***
Selamat membaca...
03. Alasan dendam
"Lo egois Ziya....." Nada suara Olivia berubah serak, cewek itu menahan air matanya mati-matian. Dia benci terlihat lemah, apalagi di depan seorang Ziya yang selalu bilang membenci air mata.
"Gue emang egois." Semoga dengan pancingan seperti itu Olivia akan memberikan jawaban atas rasa penasaran yang dia rasakan saat ini. Olivia harus mengatakan apa yang terjadi dua bulan lalu.
"Dia sepupu lo, dan dia udah menganggap lo sebagai adiknya. Lo cuma akan diam aja setelah dia pergi untuk selamanya?" Air mata Olivia meluncur dengan deras, Air matanya tidak bisa di tahan lagi. Biarlah hari ini dunia mengetahui kalau dia juga bisa lelah.
"Semua orang udah pasti kembali sama penciptanya." Olivia tertawa sumbang mendengar perkataan Ziya. Ya semua itu memang benar adanya, tapi sebuah kesalahan harus ada hukumannya dan itu harus sesuai dengan perbuatan yang dia buat.
"Tapi cewek itu udah buat kak Mentari pergi jauh, seharunya lo gak diem aja" Siapa cewek yang melakukan itu. Jika Mentari adalah sepupu Ziya, lalu siapa pelaku pelakunya?.
'Siapa Mentari?' Batin Ziya.
"Kita harus buat dia nerima hukuman yang setimpal sama perbuatan yang udah dia lakuin" Olivia menghapus jejak air mata dengan kasar.
"Ainayya harus nerima akibat dari perbuatan dia."
Deg...
Niatali yang menempati raga Ziya terdiam dengan kaku, Ainayya? Pelaku yang membuat sepupu Ziya tiada? Apa dia tidak salah mendengar. Rasa sakit di kepala Ziya membuat dia memegang kepalanya, sebuah kilasan kejadian perlahan muncul dalam ingatan Ziya.
Dua bulan lalu...
Tiga orang cewek sedang menikmati suasana kafe yang ramai, mereka bertiga memakan makanan yang cukup banyak di meja. Alunan musik membuat suasana menjadi sangat menyenangkan, orang-orang di kafe itu juga menikmati sajian lagu yang mengalun indah.
"Kak Mentari gak ada tugas ya?" Tanya Olivia pada sosok cewek di yang duduk di antara dirinya dan Ziya.
"Lagi kosong, kita nikmati aja waktu luang ini" Jawab cewek itu dengan senyum.
"Kakak gak ada janji sama pacar kakak?" Kini giliran Ziya yang bertanya pada sosok itu.
Bunyi dering ponsel membuat ketiga cewek itu memusatkan perhatian pada ponsel milik cewek bernama Mentari itu. Mentari lalu mengangkat nya, suara seseorang terdengar. Suara seorang cowok yang membuat senyum di bibir cewek itu mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist Is Rich (Hiatus!!!)
FantasyNiatali Frada adalah siswa kelas XII, dia suka dengan novel fiksi bergenre apapun. Sebagai siswa yang suka dengan sastra, ia sangat suka membaca berbagai berita dan cerita serta buku-buku yang menurutnya menarik. Suatu hari dia membaca novel "Cinta...