Halo, kita bertemu kembali...
Semoga suka bab ini❤
Yang belum follow, follow yuk...
Mari menikmati alur bab ini dengan imajinasi kalian.....
Semoga suka❤🔥
***
Selamat membaca...
06. Ainayya Adine
Di ruangan keluarga di sebuah rumah ada tiga orang, sepasang pasutri dan satu anaknya. Keluarga ini terlihat saling bercanda dan mengobrol bersama, senyuman lebar terlihat di wajah ketiga orang itu.
"Gimana hasil ujian harian kemarin Ainayya? Bagus?," tanya pria bernama Galang Yusrizal, ayah dari Ainayya Adine. Salah satu pemilik perusahaan di bidang property yang ada di kota Calocero City.
"Bagus kok, ayah tau keluarga Aziel?," tanya Ainayya penasaran. Setau dirinya keluarga Nazeef itu juga punya perusahaan di bidang yang sama dengan ayahnya. "Kenapa memangnya?," tanya balik sang ayah. Putrinya jarang sekali bertanya tentang hal seperti ini, apa ada masalah atau hal penting.
"Hanya penasaran, anaknya satu sekolah dengan Nayya." Sahut Ainayya. Sang ayah mengerti, lalu melanjutkan nonton tv di hadapannya. Ainayya jadi penasaran dengan Nazeef, cowok itu punya daya tarik tersendiri menurutnya. Ada perasaan yang aneh di hatinya kali ini, rasa tertarik yang begitu besar.
Apalagi Nazeef terkenal di Bumatara sebagai siswa pintar dan berprestasi. Banyak hal yang membuat seorang Nazeef di gemari oleh siswi-siswi, selain pintar dia juga tampan. Nazeef adalah salah satu pentolan sekolah Bumatara, namun tidak ada yang berani mendekat karena si galak Arlina. Si bucin satu itu akan menebas siapa saja yang berani mendekati Nazeef.
"Kau suka padanya?," Ainayya menatap sang mamah dengan bingung, sementara ayahnya tersenyum kecil. Dia suka pada Nazeef? Itu terdengar mustahil karena kami baru saja bertatap muka dan lagi pula kami tidak dekat sama sekali.
***
Ziya sedang melamun menatap langit-langit kamarnya, tidak ada ingatan satupun terang pacar Ziya yang asli di dalam otaknya. Seakan memori itu hilang dan sulit untuk di temukan, banyak pertanyaan yang timbul dan membutuhkan jawaban. Mata terbuka itu perlahan terpejam, napas pun terdengar halus dan teratur.
Pintu kamar Ziya di buka sang mamah, dia mendekat pada putrinya. Putri tunggal yang selama ini telah dia besarkan sampai sekarang, ada perubahan pada putrinya meski hanya terlihat begitu kecil dan tak terlalu tampak. Seorang ibu pasti menyadari perubahan putri mereka, termasuk dirinya. Selimut yang tertempel di benarkan oleh sang mamah, "Mamah rasa perubahan kamu positif, semoga firasat mamah benar," ucap mamah Neva.
Dia keluar dan menutup pintu dengan pelan, sang suami memandang dengan lekat. "Ada apa?," tanya papah Adrian. Wajah sang istri begitu berbeda dan ada sedikit kekhawatiran yang tampak jelas. "Tidak, hanya sedikit khawatir dengan Ziya. Masalah dengan Alrazz pasti belum selesai," jawab sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist Is Rich (Hiatus!!!)
Viễn tưởngNiatali Frada adalah siswa kelas XII, dia suka dengan novel fiksi bergenre apapun. Sebagai siswa yang suka dengan sastra, ia sangat suka membaca berbagai berita dan cerita serta buku-buku yang menurutnya menarik. Suatu hari dia membaca novel "Cinta...