Sirkuit kembali penuh oleh kehadiran penonton, kali ini taruhan yang di perebutkan lebih besar dari terakhir yang di lakukan. Lisa, hanbin, bobby dan bambam sedang bersiap di pitstop.
Seperti biasa, hanbin membantu memeriksa motor lisa, memastikan semua bagian berfungsi dengan baik terutama remnya.
"Lisa semuanya sudah aku cek dan semuanya baik-baik saja" Ucap hanbin. Lisa mengangguk.
"Gomawo mbin-ah, kau memang yang terbaik" Puji lisa mengacungkan kedua jempolnya.
Beberapa pembalap sudah mulai berbaris, lisa berada di urutan kedua. Disusul bobby dan bambam sementara hanbin ada di urutan pertama.
Kali ini pembalap yang turun lebih banyak, ada sekitar 20 pembalap dan lisa adalah satu-satunya pembalap wanita yang turun.
Hitungan mundur di lakukan, lisa mulai fokus. Dan semua pembalap melaju setelah tanda balapan di mulai.
Lisa berada di posisi kedua, dengan berusaha keras dia ingin mempertahankan posisi ini sampai mendapat kesempatan dia akan mendahului hanbin.
Suara knalpot motor terdengar sangat berisik, di tambah teriakan para penonton yang mendukung jagoan masing-masing.
Kemampuan lisa memang tidak bisa di remehkan begitu saja, terbukti dengan sekarang dia berhasil menyalip hanbin dan berada di posisi ke satu dalam 3 lap sisa.
Sudah di pastikan lisa akan berusaha keras mempertahankan posisinya sekarang, dan dengan fokusnya lisa kembali berhasil menang.
Uang taruhan langsung dia terima, dan seperti biasa sebagai perayaan dia akan mengajak ketiga teman namjanya pergi menuju bar, ini sudah menjelang pagi hari tapi tidak menurunkan keinginan lisa dan teman-temannya.
"Lisa seperti biasa yah, aku pesan satu wanita" Ucap bobby tersenyum.
"Aku juga yah Li" Pesan Bambam.
"Kau sendiri mbin, tidak ingin wanita?" Tanya lisa saat melihat hanbin hanya diam.
"Aku sedang tidak ingin, belikan saja aku minuman tambahan yah" Pinta hanbin. Lisa mengangguk.
Di dalam kamar vvip inilah mereka kembali berpesta, lisa terlihat menari-nari riang bersama dengan para wanita panggilannya, sementara hanbin hanya duduk memperhatikan sembari meminum sebotol wine kesukaannya.
Drttt.....
Drtt...
Hanbin memeriksa ponsel lisa yang tepat berada di depannya. Dengan segera dia menarik lisa dan menunjukannya pada lisa siapa yang menelfonnya sekarang.
"Hei kalian diam dulu" Perintah hanbin. Karena sudah paham siapa yang menelfon, mereka pun tidak protes dan justru itu mendekat pada lisa.
"Halo unn" Sapa lisa.
"Sayang, unnie sudah di apartemen. Tapi dimana kamu?"
Semua orang saling pandang, karena lisa menyalakan speaker yang otomatis semua bisa mendengar ucapan chaeyoung tadi.
"Oh aku ketiduran di rumah teman unn, aku baru saja kerja kelompok tadi"
"Ya sudah tidurlah, besok pulanglah ke apartemen"
"Ehh baik unn"
"Selamat tidur sayang"
"Selamat tidur juga uun"
Setelah mengatakan itu, lisa menatap hanbin.
"Tidak biasanya unnie mu seperti itu, biasanya kan dia langsung memintamu untuk pulang" Ujar hanbin keheranan.
