10.audisi 2

944 171 13
                                    

Peserta yang lolos baru saja di umumkan, dari 20 nama itu, nama lisa adalah salah satunya. Melompat girang, lisa berlari ke sana kemari karena senang. Beberapa orang memperhatikannya juga menatapnya aneh, beruntung lisa memakai masker dan wajahnya tertutup jadi mereka tidak tahu kalau itu adalah lisa.

Sepulang kelas lisa memilih pergi ke kedai ramen lagi, sejak kedatangannya bersama chaeyoung dan alice waktu itu. Tempat ini menjadi tempat favoritnya sekarang.

Lisa sudah memesan, dia duduk di sudut kedai sembari bertukar pesan dengan chaeyoung yang sedang sibuk dengan pemotretannya.

"Lisa"

Lisa menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya. Matanya membulat saat melihat orang itu.

"Mbin-ah" Lisa langsung bangkit memeluk hanbin dengan erat.

"Ternyata benar ini kau lisa, ya tuhan aku dan anak-anak sangat merindukanmu" Ucap hanbin terharu. Dia peluk erat lisa melepas rindu yang selama ini dia rasakan.

"Dimana bambam dan bobby?" Tanya lisa melerai pelukan mereka.

Hanbin menunjuk ke arah kasir, terlihat dua orang itu yang sedang memesan di sana.

Lisa melambaikan tangannya membuat bobby dan bambam langsung berlari menghampiri. Keduanya memeluk lisa bersamaan.

"Ya... Kemana saja kau ini huh?" Dengus bambam, dia terharu karena bertemu lagi dengan lisa setelah sekian lama.

"Aku ada di apartemen, maaf nomorku ganti dan aku tidak hafal nomor kalian" Ucap lisa. Ketiganya mengangguk mengerti.

"Ayo duduk" Ajak lisa.

Mereka pun duduk di satu meja. Wajah girang terlihat jelas pada ketiga namja itu.

"Hei kau tidak pernah bilang jika rosé adalah unnie mu. Kau adik dari penyanyi terkenal lisa, astaga" Ujar hanbin menatap kesal lisa.

"Hihi aku sengaja menyembunyikannya, ngomong-ngomong kalian dari mana? Ooh pasti kalian habis dari sirkuit yah?" Tanya lisa. Ketiganya menggeleng membuat lisa mengerutkan keningnya.

"Sejak kau pergi waktu itu kami benar-benar meninggalkan sirkuit dan bar, maafkan kami karena membawamu ke dunia yang seperti itu" Ujar hanbin menyesal.

"Hei tidak apa, ini juga bukan kesalahan kalian kok" Lisa mengusap lengan hanbin, menatap bobby dan bambam bergantian.

"Oh ya boleh tidak kami bertukar nomor denganmu lagi? Setidaknya jika tidak bertemu, kami jadi tau kabarmu" Ujar bambam. Lisa tersenyum.

"Tentu saja, nah tulis nomor kalian bertiga"

Lisa memberikan ponselnya, ketiga namja itu menulis nomor mereka secara bergantian.

Tak lama pesanan mereka datang. Sembari menikmati makanan masing-masing, mereka sesekali mengobrol dan bercanda. Benar-benar melepas rindu mereka.

Hanbin juga memberitahu lisa tentang orang yang dia curigai sudah menyabotase motornya saat itu yang tak lain adalah suruhan rosé, itu dilakukan agar lisa kapok. Lisa tersenyum menanggapinya, dia sudah tau karena chaeyoung sudah menceritakan semuanya.

Chaeyoung memang menyewa seorang mata-mata untuk mengawasi lisa. Semua kegiatan lisa, termasuk kebiasaan lisa balapan dan pergi ke bar, bahkan chaeyoung tahu tentang kelakuan lisa yang ada di kamar bar bersama dengan para namja itu karena ada satu mata-mata yang menyamar sebagai pegawai bar dan dia membawa kamera tersembunyi di bajunya.

Setelah menghabiskan makanan masing-masing, mereka harus berpisah karena lisa haru pergi ke agensi untuk mengikuti tahap selanjutnya.

Seperti yang sudah di umumkan, setelah di umumkan siapa yang lolos. Mereka akan menjalani latihan selama seminggu. Dan mereka juga di minta untuk tinggal di dorm agensi agar mudah di hubungi dan di cari.

My lovely SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang