12. pertemuan kembali

903 153 6
                                    

Sebulan berlalu sejak konser di amerika, chaeyoung dan jennie baru bisa bertemu kembali hari ini. Sejak kepulangan jennie saat itu, korea benar-benar di buat heboh. Mereka terus mengelukan nama jennie, bahkan papan led ucapan selamat datang masih terpasang di beberapa jalan ramai di korea.

Keduanya sedang minum teh bersama di apartemen milik chaeyoung. Hari ini chaeyoung libur jadi dia meminta jennie untuk datang dan kebetulan jennie juga sedang tidak ada jadwal dan terjadilah pertemuan ini.

"Kemana lisa? Kenapa tidak terlihat?" Tanya jennie sembari mencari-cari.

"Lisa masih kuliah" Balas chaeyoung.

"Oh dia masih kuliah ternyata, ehmmm ngomong-ngomong apa lisa masih kesal padaku?" Tanya jennie. Kedatangannya kemari juga untuk bertemu lisa, saat di amerika dia belum sempat meminta maaf karena dia harus segera pergi bersama jisoo.

"Kurasa tidak, asal unnie memiliki sogokan" Ucap chaeyoung terkekeh.

"Kebetulan sekali, aku membawa dua kotak dus kue coklat lumer. Apa lisa menyukai coklat?" Tanya jennie saat mengingat buah tangan yang di bawanya. Chaeyoung mengedipkan sebelah matanya membuat jennie bertanya-tanya.

"Tepat unn, lisa menyukai semua makanan yang di buat dengan coklat" Jennie hela nafas lega, pilihanya tidak salah kali ini.

Saat sedang asik mengobrol, pintu utama terbuka. Jennie dan lisa langsung saling pandang, jennie tersenyum sementara lisa hanya menatapnya datar.

Melepas sepatu dan menaruhnya di rak, lisa berjalan menghampiri chaeyoung. Chaeyoung pun menyambutnya dengan sebuah pelukan hangat.

"Ayo sapa dulu jennie unnie nya, lihat dia membawakanmu hadiah" Titah chaeyoung yang tau lisa sedang dalam mode kesal.

Bukannya menatap jennie, lisa malah sedang berusaha mengintip isi paper bag yang tergeletak di atas meja. Jennie berdecak, dia ambil paper bag itu, mengeluarkan isinya dan menyodorkannya pada lisa.

"Kalau cuma di intip kau tidak akan pernah mengetahuinya" Cibir jennie. Lisa berdecih, dia pergi menuju kamar mengabaikan jennie lagi.

Jennie mendengus sebal sementara chaeyoung menatap tak enak pada jennie.

"Maafkan lisa yah unn, mungkin dia masih lelah karena baru pulang kuliah" Jennie hanya mengangguk, dia ambil teh miliknya lalu meminumnya hingga habis.

"Kalau begitu aku pamit yah, minggu depan kita bertemu lagi. Aku ingin jalan-jalan denganmu" Pamit jennie. Chaeyoung mengangguk, mengantarkan jennie hingga di depan pintu unit. Setelah itu chaeyoung kembali masuk.

Dia langsung pergi ke kamar melihat lisa yang ternyata sedang ada di dalam kamar mandi.

Ceklek...

Lisa memajukan wajahnya untuk melihat, chaeyoung masuk menghampiri lisa.

"Kalau pup itu pintunya di tutup" Tegur chaeyoung, lisa meringis kuda membuat chaeyoung menggeleng pelan.

"Unnie mau apa?" Tanya lisa saat melihat chaeyoung sudah melepas kaos yang di pakainya.

"Mandi, unnie harus ke agensi sebentar. Alice baru menghubungi unnie tadi"

Menyalakan shower. Chaeyoung pun mulai mandi, dia hanya menggunakan dalaman saja di samping lisa yang sedang pup.

Lisa sendiri diam memandangi chaeyoung yang mandi sembari terus mengejan sesuatu  yang seharusnya dia keluarkan dua hari yang lalu.

Yeah bab lisa sedang tidak lancar akhir-akhir ini. Untungnya chaeyoung langsung memberikan buah pepaya dan obat pelancar bab tapi sekarang efeknya lisa jadi kebelet pup lebih sering.

My lovely SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang