"kak, apa kau akan datang ke pesta yg di adakan oleh kaisar xia?"
"aku tidak tau, rasanya membosankan pasti menghadiri pesta para bangsawan" ucap li chen lalu menyeruput tehnya dengan anggun, dia tampak memandang langit malam yang terlihat terang dan banyak bintang
"ahh kau benar kak.. tapi bukankah akan tidak sopan jika tidak menghadirinya? pangeran zoe sendiri yang memberikan undangan khusus ini untuk kita" ucap li hao, adik li chen
"kau benar juga, entahlah nanti ku pertimbangkan kembali" ucap li chen tanpa menoleh, sibuk memandangi taburan bintang di atas, tapi tiba' sebuah bayangan melesat dengan kecepatan kilat ke arah selatan tak lama sebuah bayangan hitam dngan kecepatan kilat juga melesat menyusul bayangan sebelumnya, krna memiliki tingkat ke ingin tahuan yg tinggi li chen langsung melesat melalui jendelanya, membuat li hao menggelengkan kepalanya pelan tapi tak lama menyusul li chen
****
bruk
"ayo kembali ge, ini sudah hampir larut aku takut jika tiba' kakak tertua memeriksa kamar" ucap li hao setelah mendarat di sebuah batang pohon di sebelah li chen, li chen mengangkat slah satu tanganya dia fokus melihat kedepan
dua bayangan hitam dengan kecepatan di luar akal terlihat saling menyerang, satu dengan element kayunya dan satu lagi terlihat menggunakan api hitam, li chen sempat tertegun krna setau dirinya pengguna api hitam sudah tidak terdeteksi, hampir tidak ada yg dapat menguasainya
serangan di antara mereka berdua semakin brutal, namun tak terlihat ada tanda' mereka akan menghentikan aksi saling menyeranganya, si pengguna element kayu terlihat santai namun seranganya selalu dengan kekuatan penuh, sementara si pengguna api hitam menyerang dengan membabi buta, li chen sempat terbengong dengan cara mereka menyerang satu sama lain
dia tidak tau mreka berdua laki' atau perempuan krna kecepatan gerakan mereka menjadikan mereka hanya terlihat seperti bayangan
terlihat mereka berdua berhenti di kedua sisi saling berjauhan, salah satu dari mereka seperti laki" paruh baya dengan jubah coklat terang sementara satunya terlihat menggunakan jubah hitam dengan corat merah darah di setiap sisinya, mereka hanya diam beberapa menit namun tanpa di duga keduanya mengeluarkan serangan dengan skala besarBUMM!!
DUARR!!!
li chen memasang perisai di antara dirinya dan li hao, bentrokan antara element angin dan api yg lumayan dasyat tadi membuat kerusakan yg lumayan dasyat, li chen membuka matanya perlahan namun tiba' di depan wajahnya ada seseorang dengan topeng perak li chen yg terkejut pun kehilangan keseimbangan'nya, dia mulai menutup mata, namun beberapa saat dia tidak merasa tubuhnya terbentur tanah
"kau bisa membuka matamu kitten" suara sehalus kapas dan sedikit serak itu sontak membuat li chen merinding, dia buru' membuka matanya, dan untuk yg kedua kalinya dia terkejut karna jarak wajahnya dan wajah org tadi hanya berjarak 1cm, bahkan dia bisa merasakan hembusan hangat dari org di depanya
"hei bocah, jangan malah bermesraan di atas pohon"
bruk!!
"Aduhhh!!!" eluh li chen ketika pantat mahalnya mencium tanah dengan kuat, dia menatap sinis org dengan topeng tadi yg melepas rangkulanya dan membuat dirinya jatuh
"kaak cepat lari, mereka manusia gila!!" teriak li hao yg lehernya tengah di apit oleh seseorang
"diamlah bocah, tidak sopan sekali kau pada guru agung ini!!" geram org itu yg tak lain adalah guru yi, li chen terdiam mengamati
"astaga, guru agung maafkan aku yang tidak dapat mengenali guru" ucap li hao lalu menangkupkan kdua tanganya di dpan dada sambil mndongak
"tcih dasar bocah tengil" ucp guru yi lalu melepaskan tanganya dari li hao
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertransmigrasi ke dalam tubuh pangeran Liu Han
Fantasy#3 - bl, 11 juni 2023 #7 - boys [ 18 - 12 -23 ] Tentang Haidar Aksa Pratama si badboy sekolah abad 22 yang bertransmigrasi ke dalam tubuh pangeran jaman kuno karna sebuah kecelakaan maut yang menimpanya. Bagaimana kisah hidup haidar stelah menempat...