SEPULUHHHH

622 79 2
                                    

Di pagi buta liu han sudah memulai kultivasinya, sekarang dirinya berada di penginapan belum mau balik ke tempat pelatihan dia wkwk

setelah beberapa menit menutup mata, tak lama tubuh liu han bercahaya sangat terang yang menandakan dia telah menerobos ke tingkat selanjutnya,

"huaahh akhirnyaaa" ucap liu han saat membuka mata, belakangan ini menerobos ke tingkat yang lebih tinggi terasa lebih mudah bagi liu han, karna dantianya semakin baik dari tahun ke tahun

dan kini liu han telah mencapai pada ranah kaisar tingkat 34, sedikit tidak masuk akal memang mengingat umur liu han sekrang baru mencapai angka delapan tetapi kultivasi yang ia miliki setara dengan para kaisar kerajaan

bukan hanya itu, keterampilanya dalam membuat senjata dan alkemis juga semakin meningkat seiring dengan berjalanya waktu, benar benar monster memang dia

tok tok tok

"masuk" ucap liu han, setelah itu terlihatlah kazui dengan wajah tertekuknya, liu han memang memberi kamar penginapan sendiri untuk kazui jadi mereka ga bobo sekamar ya ges

"jangan membuat wajah memuakan di pagi hari" ucap liu han santai, kazui yang menderngar itu membelalakan matanya kesal

"master aku sangat bosan kau tau, kapan kita akan bertarung tanganku sudah sangat gatal ingin menebas sesuatu" ucap kazui lalu membantingkan dirinya di kasur sebelah liu han, Liu han yg mendengar itu berdecak malas lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar

"tebas saja kepalamu sendiri" ucap liu han lalu meninggalkan ruangan, kazui yang mendengar itu tambah kesal namun langsung bergegas mengikuti Liu han keluar,

"terimakasih atas kunjungan tuan , silahkan mampir kembali" ucap sang resepsionis ketika liu han membuat laporan untuk keluar dari penginapan, dia hanya mengangguk kecil menanggapi setelah itu berjalan keluar di ikuti kazui , hari ini liu han lagi' menjari sorotan sekitar karna tampilanya,

dia memakai jubah putih yang menutupi seluruh bagian tubuhnya kecuali wajahnya, tapi tetap saja dia kali ini memakai topeng emasnya apalagi aura yg dia keluarkan membuat orang' sekitar merasa sedikit sesak

"master tekan lagi auramu" bisik kazui pada liu han , namun bocah itu hanya diam dan melanjutkan berjalan,

"kemarikan tanganmu" ucap liu han yang tiba' berhenti, kazui diam tapi tetap mengulurkan tanganya setelah itu rasa dingin dan lembut genggaman tangan masternya terasa

wush...

"WOAHHHHHH!!!" teriak kazui heboh saat melihat pemandangan sekitarnya, kini mereka di depan gerbang academy zefeloxia. Liu han berniat memberitau penatua li bahwa kultivasinya telah mencapai ranah kaisar.

"pelankan suaramu, rasanya gendang telingaku akan pecah" ucap liu han lalu berjalan mendahului kazui yang masih terkagum'

"MASTER TUNGGU!!" kazui berlari dan mensejajarkan jalanya dengan liu han. banyak pasang mata yang menatap mereka, karna paras dari kazui yang parasnya cantik dan tampilan serta aura yang di keluarkan liu han

Dugh

"aduhh" eluh seseorang saat terjatuh ketika tak sengaja bertabrakan dengan liu han

"master kau tidak papa?" ucap Kazui lalu menghampiri liu han, liu han hanya mengangguk kecil, toh yang jatuh orang lain bukan dirinya

pemuda yang menabraknya tadi bangun dari duduknya, setelah itu menatap liu han kesal

"kau ini bagaimana? bisa berjalan dengan baik tidak? cepat minta maaf " ucap pemuda dengan surai biru tadi, liu han hanya mengangkat bahu acuh

Bertransmigrasi ke dalam tubuh pangeran Liu HanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang