18,

278 35 4
                                    

  Keadaan istana kekaisaran liu benar' kacau sekarang, penjaga di depan gerbang masuk tepukul mundur oleh pihak musuh, untung para rakyat sudah di asingkan ke wilayah timur istana yang jelas lebih aman, pangeran hongyi mati'an menahan para musuh yang kultivasinya sudah jelas berada di atasnya, serangan dadakan ini membuat semua rencananya kacau.





Brukkk





Uhukkkk!!!







"HONGYI!!" teriak putri yura ketika melihat pangeran hongyi terkena serang musuh dan terbatuk darah, dirinya menatap nyalang musuh di depanya, putri yura mulai merafal dan menganyunkan tanganya ke udara, membuat pola indah. tak lama tubuhnya bercahaya biru terang, energi yang besar tengah ia siapkan.

pangeran hongyi yang melihat itu segera bangkit dan menghalangi musuh yg ingin menyerang putri yura, dia mengeluarkan element api'nya dengan skala besar, sebelum meledakanya dia dan putri yura saling tatap, lalu setelah itu mereka menganggukan kepala bersama

musuh semakin banyak yg mengerubungi mereka, para prajurit juga tidak mau menyerah dan menangkis serangan musuh dengan sekuat tenaga. setelah dirasa cukup, putri yura meledakan element angin'nya di susul letupan element api milik pangeran hongyi

BLAMMM

DUARRRRR


hampir sebagian besar musuh mereka terpukul mundur, pangean hongyi memapah putri yura yang terlihat kelelahan, lalu mereka menghela nafas bersama, setidaknya musuh mereka lenyap sebagian, namun siapa sangka, mayat' di depan mereka tiba' bergerak lalu kembali hidup namun dengan bentuk yang hampir seperti monster,

mereka bersiap siaga melihat musuh yg kembali semakin banyak, "sialan bagaimana bisa" lirih pangeran hongyi sambil menatap kedepan, putri yura kembali berdiri tegak, dia mengamati sekitar dengan cermat

"kurasa ada seseorang yang mengendalikan mereka, untuk saat ini kita cukup bertahan sampai bala bantuan datang, AYO SEMUANYA TETAP SEMANGAT, KITA HARUS BISA MENGALAHKAN MEREKA!! HIDUP KEKAISARAN LIU!!" teriak putri yura menggema, mencoba membangkitkan semngat para prajurit "HIDUPP KEKAISARAN LIU!!" balas mereka serentak, lalu tanpa babibu mulai maju dan kembali menyerang

di saat sibuk menangkis dan menyerang musuh, pangeran hongyi merasa ada sesuatu yang sedang mengincarnya, dan benar saja saat dia hendak berbalik sebuah panah hitam pekat melesat ke arahnya dengan kecepatan cahaya

DUARRRR


sebuah ledakan terjadi, seketika semuanya hening,
"HONGYIII!!!" teriak'nya ketika menyadari ledakan tadi berasal dari tempat adiknya, putri yura segera berlari mendekat dan betapa terkejutnya dia ketika melihat apa yang terjadi

"ayah..."lirih pangeran hongyi, kaisar yang menghadang serangan itu, dan panah hitam itu menancap tepat di bagian perutnya, putri yura yg melihat itu segera menghampiri dan berusaha menyembuhkan kaisar,

"kenapa ayah kemarii!! ayah sedang sakit, tidak seharusnya ayah disini!!" ucap putri yura sambil menahan isak tangisnya, kaisar terkekeh geli lalu tanpa babibu mencabut panah spiritual itu dari perutnya

uhukkk

"apa yang ayah lakukann!!" teriak putri yura ketika melihat kaisar batuk darah

"hhhh ini lebih baik, ayo kita harus segera memusnahkan mereka sebelum adik tercinta kalian mengamuk karna melihat istana'nya berantakan" ucap kaisar memaksa berdiri, pangeran hongyi segera cekatan dan membantu kaisar. kaisar paham betul, cepat atau lambat liu han akan segera mengetahui keadaan istana, dan bukanlah hal baik dika anak itu sampai mengetahui situasi di istana

Bertransmigrasi ke dalam tubuh pangeran Liu HanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang