Awal karier Hitler di dunia politik Jerman

19 2 0
                                    

tahun 1919, ketika rakyat Jerman masih marah karena kekalahan Jerman dalam PD1. Partai DAP mengadakan pertemuan rutin di salah satu Bierhalle ini di kota München. Sebagai intel yang ditugaskan, Hitler mengunjungi pertemuan tersebut untuk membuat laporan dari isi pertemuan tersebut. ketika ada perdebatan antar anggota partai DAP tentang “Negara bagian Bayern sebaiknya memisahkan diri dari Jerman dan bergabung dengan Austria”. Hitler yang berjiwa nasionalis langsung murka mendengar argumen ini dan membantahnya dengan berapi-api. Lagi-lagi, kepiawaian Hitler dalam berorasi membuat banyak orang terkesan, termasuk Pendiri partai DAP, yaitu Anton Drexler yang secara langsung mengundang Hitler bergabung dengan DAP. Mengingat hal ini bisa menjadi langkah strategis akan tugasnya sebagai intel, Hitler langsung merespon positif ajakan tersebut. Awal Oktober 1919, Hitler menjadi anggota partai DAP nomor 55.
Begitu bergabung, tidak butuh lama bagi Hitler untuk menjadi magnet utama bagi para calon pengikut baru partai DAP. Ironisnya, hal itu justru membuat Hitler sempat dimusuhi oleh para seniornya. Hitler tidak gentar oleh tekanan senior, malah semakin vokal dan menunjukan keahliannya menjaring banyak anggota baru. Hanya dalam waktu 2 bulan, Hitler berhasil menambah anggota DAP dari hanya 50an anggota menjadi lebih dari 200 orang. Dalam sekejap, Hitler kini menjadi orang nomor 2 di DAP, cuma kalah dari Drexler sang pendiri.
Seiring dengan awal karir politik Hitler dalam partai baru bernama DAP itu, kekacauan politik terus menyerang Negara Jerman. Upaya pemberontakan/kudeta terus mengguncang. Pada saat itulah atasan Hitler dari dinas intelijen militer mulai khawatir para anak buahnya malah ikut hanyut dalam aktivitas partai, bukan sebagai intel yang berpihak pada pemerintah status quo. Kekhawatiran dinas intelijen Jerman ternyata terbukti benar, Hitler semakin lama justru semakin larut untuk membangun gagasan-gagasan politiknya dalam partai DAP dan sudah betul-betul tidak menghiraukan tugas sebagai intel dari pemerintah.Maret 1920, Hitler resmi keluar dari tugasnya sebagai intel militer. Sementara Partai DAP sendiri berkembang pesat menjadi ribuan anggota dibawah kepemimpinan Hitler yang sangat karismatik. Partai itu mengganti namanya menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiter Partei, disingkat menjadi NSDAP. Namun, lambat laun singkatan itu saja masih terasa panjang dan tidak praktis, lama-lama banyak orang menyingkatnya lagi menjadi NAZI. 
Pengaruh karisma Hitler membuat karir politiknya di dalam partai Nazi meroket. Tahun 1921, Hitler berhasil mendepak Anton Drexler sang pendiri DAP, dari kursi ketua umum dan menggantikannya menjadi ketua umum partai Nazi. Di samping itu Hitler juga berhasil mendapatkan dukungan kekuatan militer dari Jendral Besar Erich von Ludendorff yang anti-komunis. Dari sisi keuangan, Hitler juga berhasil membujuk kaum bangsawan Jerman untuk menyumbang pada partai Nazi demi melawan faham komunis yang menjadi ancaman bagi kalangan elit bangsawan di Eropa. Wah, makin kuat aja nih partai Nazi di bawah kepemimpinan Hitler

Live Story Of Adolf Hitler Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang