"Ingat, hubungan kita hanya Sebatas Uang. Aku cuma pemuas nafsu dan penis rakus mu itu saja."
"Ah ya? Kita lihat seberapa kuat kamu menahannya, Lee Haechan."
"Marga ku Seo! Bukan Lee keparat!"
Mark! Dom!
Haechan! Sub!
⚠️ HAECHAN PUSSYBOY! BUKAN GEND...
Aku sedang bersantai, berbaring di kasur sambil memainkan ponselku. Tiba-tiba aku mendapat pesan dari nomor tak dikenal. Profilnya lumayan menggemaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melihat foto Mark, lucu juga. Tidak lama lagi Mark tiba-tiba mengirimkan pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lama kemudian.. Aplikasi Dana ku mengeluarkan notifikasi. Anjing? 7 juta? Kayanya aku tepar beneran.
"Gila.." Gumamku melihat saldo Dana yang awalnya 0 rupiah, sekarang sudah terisi 7 juta.
"Dapet nomor Dana ku darimana anjing..? Oiya kan pake nomer wa." Aku masih terus memandangi saldo Dana ku. Aku boleh suruh Mark pulang sekarang gak sih? Mau ku peluk sampe sesak nafas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bangkit, aku segera keluar dan dengan cepat menuruni tangga, ingin segera menemui Mark.
Aku duduk di sofa, menaruh ponsel ku di meja, antusias melihat jendela luar yang terbuka lebar.
Aku mendengar klakson mobil dari luar. Aku langsung sumringah, segera bangkit dan membuka pintu. Mark sudah turun dari mobil.
"Adekk, i miss you so much." Seru Mark, segera berlari kearah ku. Memelukku erat. Aku balik memeluknya.
"Lu kenapa tiba-tiba transfer 7 juta? Udah kaya serangan jantung tau ga." Aku mendekap ke dadanya. Entahlah, rasa senang mendapatkan uang sudah lama tidak kurasakan. Aku harus mengapresiasi Mark.
