apasih bahasanya, hts?

2K 111 17
                                    

Aku terbangun. Dengan kondisi badan penuh keringat. Aku tidak mengingat apapun, yang kuingat hanya aku pergi bersama Renjun dan mabuk, lalu Mark tiba-tiba datang dan setelah itu aku tak ingat apa-apa.

Aku dibalut selimut, terbaring di kamar Mark yang cukup dingin walau badanku penuh keringat.

"Ke mana itu om-om?" Gumamku, masih belum sadar sebenuhnya. Mencari keberadaan Mark, mataku berpencar melihat seluruh ruangan. Tidak ada..

Aku segera mencari ponselku, mungkin Mark ada meninggalkan pesan. Ponselku masih di sakuku ternyata. Kuambil ponselku, kuaktifkan.

Pergi saja terus, akunya ditinggal melulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pergi saja terus, akunya ditinggal melulu. Kalau begini aku harus ngapain untuk mengisi waktu?

Tidak lama seseorang menelepon ku. Itu Renjun. Dia ingin mengajak ku mabuk lagi..?

"Kenapa?" Tanyaku segera setelah menjawab telepon tersebut.

"Lu tau gak Mark di mana? Ini gue cariin gak ada anjing." Tanya Renjun balik di seberang sana.

"Lah? Dia ngechat gua dia ada meeting penting sampai sore ini." Jawabku dengan bingung.

"Weh, hari ini Mark gak ada jadwal meeting sama sekali anjir." Itu cukup mengejutkan ku.

"Lho.. kalau gitu gue gak tau dia di mana." Aku asal menjawab, masih banyak pertanyaan yang ingin kutanyakan, tapi sudahlah. Aku tidak ingin berpikiran negatif.

"Hayolo, Chan. Laki lo selingkuh."

"Jangan ngomong gitu babi. Dah ya, mau bobo cantik." Segera kumatikan telepon tersebut sepihak tanpa menunggu jawaban Renjun.

Oke, sekarang otakku dipenuhi hal yang tidak-tidak. Bagaimana kalau benar Mark "selingkuh"? Atau dia menyembunyikan sesuatu dari ku? Ini meng-khawatirkan.

"Fuck that old man." Gerutuku kesal karena dari tadi pikiranku hanya dihantui olehnya.

"Or maybe, that old man should fuck me." Sambung ku. Kumanyunkan bibirku, aku benar-benar rindu dengan pria tua itu. Wajah tampannya, sentuhan lembutnya, semua tentangnya.

Serius, orang itu ke mana? Aku kaget saat tau Mark ternyata tidak ada di kantor, padahal dia sendiri bilang bahwa ada pertemuan penting sekarang.

"Nonton aja dah." Aku bangkit dari posisi tidurku, aku turun ke bawah, ke ruang tamu. Kunyalakan televisi besar tersebut, kubuka Netflix. Aku mulai mencari film yang mungkin menarik.

$ebatas Uang || MarkHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang