1

3.2K 108 13
                                    

Seorang wanita cantik kini sedang memasuki kediamannya dengan wajah letih yang menghiasi, walaupun letih pesonanya tidak memudar sama sekali,,tetap anggun dan elegan

"Kau baru pulang sayang?"

"Iyaa bu,, ayah tidak datang, aku jadi harus menangani semuanya sendiri"
Terdengar decakan kesal diakhir kalimatnya membuat sang ibu terkekeh pelan

"Oh lihatlah bagaimana tuan putri ini mengeluh dibelakang ayahnya,, aku tidak memaksamu untuk menggantikan ku sayang" sang ayah menghampiri lalu menghadiahkan kecupan kecil dikening putrinya
"Aku tidak mengeluh, aku hanya mengatakannya saja" katanya mengelak

"Sudahlah Shona , lebih baik bersihkan dirimu lalu ikutlah makan malam bersama" kata sang ibu yang langsung diangguki oleh Shona

"Aku kekamar dulu"
Shona pun mengambil langkah menuju kamarnya yang berada dilantai atas

"Oh kak, baru pulang?? Kau ingatkan titipanku?" tanya remaja tampan yang tidak sengaja berpapasan dengan Shona

Sang kakak menepuk dahinya pelan
"Astagaa Jovan aku lupaaaa"

Remaja tampan bernama Jovan itupun menghela nafasnya
"Baiklah, besok kau harus membawakannya untukku"

"Tentu,, maaf yaa~"

"Tidak masalah kak, mandilah kau terlihat lelah"

"Aigoo manis sekali adikku ini,, aku kekamar dulu" katanya lalu mengusak pelan rambut adiknya sebelum mengambil langkah menuju kamarnya

×××

Kegiatan makan malam kali ini berjalan seperti biasa. Tenang dan memastikan semuanya nyaman adalah hal utama bagi mereka

Setelah kegiatan makan malam itu selesai biasanya mereka akan memanfaatkan waktu tersisanya untuk mengobrol ringan , sekedar menanyakan keseharian mereka

"Jovan bagaimana dengan sekolah mu?" Tanya sang ayah membuat Jovan melihat kearah ayahnya

"Ya begitu-begitu saja, tidak ada yang spesial" jawabnya

Sang ayah menggeleng sambil menghela nafasnya sedangkan ibu dan Shona terkekeh pelan

"Maksud ayah itu, apakah kau belajar dengan baik? Atau malah kau sering membuat masalah?" Tanya Shona

"Aku anak baik,, masalahku hanya satu yaitu banyak wanita mengejar-ngejar ku dan itu membuatku sangat risih" katanya dengan wajah jengkel

Semuanya kembali terkekeh
"Anak ibu begitu tampan pantas para wanita mengejarmu" celetuk sang ibu

"Aku tidak menyukainya, mempunyai teman seperti Ken sudah sangat cukup" katanya

"Jangan-jangan kau gay?" Tanya Shona dengan wajah jahilnya

"Ck mana ada!! Ibu lihatlah kakak" katanya merengek pada sang ibu

"Sudah-sudah,, kenapa malah bertengkar" sang ayah menengahi

Shona tertawa puas melihat wajah kesal Jovan

Percaya lah pertengkaran kecil ini sudah merupakan rutinitas setiap hari bagi mereka, tidak ada yang akan marah berpekepanjangan diantara mereka karena bagaimana pun mereka pasti akan saling membutuhkan nanti.
Pertengkaran kecil juga membuat rumah seakan lebih hidup, bahkan mereka semakin dekat setiap harinya

"Sekarang aku bertanya pada ayah,, bagaimana dengan masalah ayah? Apa gangster itu masih mengacau?" Tanya Shona

"Yaa begitulah, setidaknya tidak sesering sebelumnya" Jawab sang ayah

jerk and diamonds🔞| sungsun/sunsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang