1-Fourth

4.1K 114 6
                                    

"Untung aja tadi sempet lari ya, ngga?" kata Satang dengan nafas terengah engah menyenderkan kepala ke dinding kelas.

"Iyaa, bayangin aja dikejar kakak senior aneh tuh." sahut winny duduk santai di bangku kelasnya yang berada dibelakang sendiri.

Dua cowok tadi yang sedang asik ngobrol dibuat terkejut akan kedatangan salah satu teman sekelasnya. Dengan perawakan bertubuh tinggi, kulit bewarna putih, serta tak lupa sepasang gigi kelincinya. Di pergelangan tangannya terdapat gelang krem dengan bunga matahari menggantung.

"Gemiii! Bikin kaget lu." Winny menaikan kedua alisnya terkejut.

"Hehehe... Habis ngapain?" tanya Gemini tertawa kecil.

"Tadi kita tuh ke kantin terus ada kaka senior ngga sengaja kena lempar kaleng colanya Winny, gua malah ikut dikejar." jelas Satang.

"Siapa kaka seniornya?" tanya penasaran Gemini.

"Cia,"

"Ka Cia perasaan ngga emosian deh."

"Kan ke lu, bukan kita. Lu itu imut manis mana tega dia." jelas Winny berhasil membuat Gemini tertawa lepas.

Namun benar adanya Winny bilang, Gemini itu sangat imut dan manis walau ngga banyak yang naksir namun ia cukup populer dikalangan para senior.

Banyak senior yang memanjakan Gemini bahkan rela jadi babu hanya karena manisnya sang oknum. Tak heran kalau Gemini dikerubungi para senior.

"Pagi anak anak!" sapa ibu guru memasuki kelas dengan senyum ramah hingga lesung pipinya keliatan.

Semua siswa dikelas 11C pun bergegas duduk di bangkunya masing-masing terutama Gemini. Bangku Gemini berada di tengah, sebangku dengan Dunk yang dikenal sebagai siswa rajin.

"Baiklah kalian, kemarin saya kasih tugas matematika setelah saya koreksi banyak yang mendapatkan nilai dibawah 70 dan untuk itu... Bagi yang nilai dibawah 70 akan redimi." terang ibu guru sembari sesekali membenarkan rambutnya yang menutupi sebelah mata.

Gemini yang mendengar itu dibuat gugup sekaligus takut akan nilai yang di bawah kkm, ia sangat terobsesi akan nilai tinggi apalagi di mata pelajaran matematika.

Dia memperhatikan sangat guru yang mengambil selembar kertas yang dapat ia terawang dari belakang jika itu adalah daftar nama siswa. Gemini terdiam.

"Dunk, Satang,Acha, Prim, Tu, Gemini, Grace, Prom."

Gemini terkejut bukan main namanya termasuk daftar siswa tersebut.

"Yang namanya tidak ibu tidak sebutkan akan remidi," lanjutnya.

Bernafas lega, mukanya kembali rileks senyum  seketika mengembang, ternyata nilainya tak dibawah kkm.

"Oh, iya sayang-sayangku hari ini kalian kedatangan teman baru." Ibu guru terlihat semangat akan hal itu ia menyatukan kedua tangannya.

Tak lama kemudian pintu yang telah terbuka itu diketuk pelan. Sang pelaku kemudian masuk ke ruangan bernuansa hijau itu dengan kepala sedikit menunduk, berhenti tepat disamping Ibu guru yang tersenyum kecil ke arahnya.

"Oke anak anak dia adalah teman baru kalian, coba kenalkan dirimu." titah Ibu guru menyuruh anak itu maju beberapa langkah.

Anak itu nampak mengatur nafas menatap sekeliling termasuk Gemini.

"Saya Fourth Nattawat biasa dipanggil Fourth."

Anak dengan kulit kemerahan mudaaan itu tersenyum ramah yang terlihat dipaksakan.

"Udah itu aja, Nak?" tanya Ibu guru.

Fourth mengangguk pelan kemudian sang Ibu guru menyuruh Fourth untuk duduk di bangku kosong yang ia inginkan. Ya memang kelas 11C tidak terlalu banyak murid, hanya sekitar 30an dikarenakan kelas 11 dibagi menjadi 3 bagian dan C adalah yang terakhir.

First Date! TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang