4-Berkunjung

945 73 11
                                    

Halo hola halo!

Ada yang kangen ngga ama aya? 👋😄
pasti ada yekan?
Yeye aya ngga bakal berharap, karena berharap membuatmu kecewa:v

Lanjut aja ya ke cerita ☟

•••••

"Oke anak-anak ulangan harian kemarin lumayan banyak yang dapat nilai bagus." papar Ibu guru membagikan lembar ulangan kemarin.

"Ibu jadi curiga," lanjutnya membenahi kacamata yang tadi merosot.

"Namanya ujian, pasti soal sama." jawab Dunk dengan enteng.

Sekelas hanya menggelengkan kepala mendengar jawaban Dunk tak terkecuali Fourth. Ia sudah mulai akrab dan beradaptasi dilingkungan baru.

Mendapatkan teman baru ternyata seru tak seperti yang ia bayangkan.

"Gem, rumah lu di mana? Gua penasaran." tanya Fourth kepada Gemini di sebelahnya.

Fokus terhadap lembar yang diberikan tadi. Menatap nilai yang hampir sempurna itu, 96 nilai yang sangat mendambakan.

"Gemii..." panggil Fourth lagi.

Kali ini Gemini menoleh seraya tersenyum manis mungkin karena mendapatkan nilai bagus.

"Rumah gua di kompleks mawar 7 paling ujung." jelas Gemini.

"Owh, rumah temen gua juga di sana, gua sering ke sana tapi ngga pernah tuh lihat lu." ucap Fourth dengan merendahkan nada suara.

"Ngga pernah keluar."

Tiba-tiba karena gerakan tangan Gemini pulpen yang sebelumnya anteng diatas meja menggelinding hingga jatuh ke lantai keramik. Menimbulkan suara, beberapa murid yang mendengar itu menengok arah sumber suara.

"Maaf," Gemini hendak berdiri mengambil pulpennya yang terjatuh. Namun tangannya dicekal oleh Fourth yang menggelengkan kepala.

"Biar gua aja." ucapnya pelan kemudian bangkit mengambil pulpen itu.

Gemini berterimakasih dan tersenyum kecil kepada Fourth, sangat manis seperti gula.

"Jadi anak-anak minggu depan sekolah akan mengadakan bazar dan ya ini berkelompok, setiap kelompok berisi 4 orang." papar Ibu guru seraya membereskan buku-buku serta berkas dimeja guru karena sebentar lagi jam istirahat.

"Bu!"

Satang mengangkat tangannya meminta izin untuk bertanya kepada sang Guru.

"Kelompoknya memilih sendiri atau dipilih, Bu?" tanya Satang mewakili teman sekelasnya.

Ibu guru nampak berpikir sejenak.

"Kalian mau milih sendiri atau dipilih?"

Sebagian besar menjawab memilih sendiri dan sisanya memilih untuk dipilihkan oleh guru.

"Oke, kalian milih sendiri tapi ketua saya yang milih."

Semua mengangguk setuju dengan keputusan yang ada.

First Date! TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang