Di rumah Winny, suasana hangat dan ramai tercipta saat Satang, Winny, Prom, dan Milk berkumpul bersama. Milk memang belum kenal betul dan ya ia berusaha bersosialisasi terbuka dengan sekitar setelah mengenal Gemini. Cewe itu merasa kehadiran Gemini membuat hidupnya lebih berwarna, dirinya tak lagi menjadi Milk yang pemurung, pendiam, dan ansos.
Mereka duduk di sekitar meja makan sambil saling berbincang-bincang dan tertawa. Satang, yang selalu dekat dengan Winny, duduk manis di sampingnya, menikmati kebersamaan mereka.
Satang, dengan senyum ceria di wajahnya, ia berbagi cerita saat Milk mendengarkan dengan antusias. Begitu juga Winny mendengarkan dengan semangat dan sesekali tertawa geli dengan cerita-cerita Satang yang menghibur.
Prom dan Milk, juga menikmati kebersamaan saat ini mereka turut bahagia, turut berbagi cerita dan pengalaman mereka. Mereka saling memberikan dukungan dan semangat dalam apa pun yang mereka hadapi. Ketika Prom memperlihatkan hasil karyanya yang baru selesai, Milk memberi pujian yang tulus, sehingga Prom merasa bangga dan tersanjung.
Satang dengan lembut mengambilkan tisu untuk Winny saat bibir bagian bawah cowo itu belepotan karena saos.
Mereka juga menikmati makan siang bersama. Mereka menikmati hidangan lezat yang disajikan oleh Winny, sambil berbagi candaan dan cerita seru. Suasana riang dan keakraban terasa begitu kuat, dan setiap saat mereka menghabiskan bersama-sama sangat berharga.
"Lu mau yang ini?" Menunjukkan satu tusuk sate di tangannya.
Mengangguk lucu, Satang tersenyum dan menaruh beberapa sate di piring Winny. Dengan telaten dirinya melepaskan lidi dari daging agar Winny lebih mudah menyantap dan tak menusuk mulut.
"Wehh lu pada udah tau berita terbaru belum?" tanya Milk dengan tampang ibu komplek.
Semua terdiam menunggu Milk melanjutkan kata katanya, dibuat penasaran.
"Apaan?" Prom emosi menunggu Milk yang tak kunjung melanjutkan rangkaian kata.
Nampak berpikir sebentar mencerna sesuatu. "Apaan ya? Gua lupa." cewe itu terkekeh pelan.
Saking dibuat emosinya Satang melemparkan kursi plastik yang ada disampingnya mengenai lengan Milk. Padahal ia rela menghentikan aktivitas melayani gebetan hanya untuk mendengarkan hot berita, yang ternyata pembawanya lagi loading.
"Yang bener, ye! Gua nunggu!"
Dapat terlihat disini yang paling kalem adalah Winny yang masih nampak santai meminum jus buah seraya melihat interaksi mereka bertiga.
"Iye iye, nih. Gua kan tadi nyamperin ke rumah Fourth gua cari ngga ada terus gua nanya ke Phuwin, si Phu bilang Gemini juga ngga ada di rumah katanya pergi ke desa beberapa hari." jelasnya panjang lebar tak lupa gerakan tangan agar lebih menghayati.
"Terus? Kan yang ngga ada Fourth kenapa malah nanya ke kakanya Gemi?" Winny mulai curiga menyipitkan mata ke arah Milk.
Dalam hati Milk ingin mengumpat seharusnya ia lebih banyak menggunakan filter agar terlihat lebih natural. Ahh... Bodohnya ia.
Mengalihkan pembicaraan, Prom mengerti akan maksud yang di sampaikan oleh temannya.
Di saat mereka sedang asyik bercanda dan tertawa, tiba-tiba pintu rumah terbuka dan masuklah Iris, mantan kekasih Winny.
Winny dengan riang semangat menyambut kedatangan Iris, memberinya senyuman hangat dan memeluk erat. Dirinya mengiring cewe pendek itu duduk di sampingnya menggeser tempat Satang.
Namun, sambutan hangat itu membuat Satang merasa sedikit minder. Dia merasa seolah ada perbandingan antara dirinya dan Iris. Ya jelas saja ia cowo sedangkan Iris cewe apalagi tubuhnya lebih berotot.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Date! Tamat
Fanfiction••FourthGemini•• [TAMAT] ••••• Lu pada yang sekte Gemini fourth garis keras mending jauh-jauh deh, ngga usah protes! Ngga usah protes lu sendiri yang milih! PROTES GUA SANTET! ꒷︶꒷꒥꒷‧₊˚૮꒰˵•ᵜ•˵꒱ა‧₊˚꒷︶꒷꒥꒷ • 𝙱𝙻 𝚂𝚃𝙾𝚁𝚈 • 𝙱𝚇𝙱 • 𝙺𝙾𝙽𝙵𝙻𝙸𝙺...