27-Gemini ngambek

508 36 4
                                    

Jam istirahat Gemini serta Fourth memilih menghabiskan waktu di kelas.

Gemini terlibat sebuah sesi gosip bersama Prom. Sesekali melihat ke arah Fourth yang tengah sibuk ribut bercanda ria dengan yang lain, meluangkan waktu sesaat hanya untuk mengawasi Fourth dari jauh.

Terkadang juga Fourth akan menghampirinya hanya sekadar melihat atau penasaran akan suatu hal yang tengah dilakukan oleh sang pacar.

"Udahlah Prom, nanti juga balik kok." Gemini mencoba mengibur Prom yang nampak murung.

Hanya anggukan kecil sebagai jawaban.

"Tuh anak kemana sih? Udah 2 minggu ngilang."

"Udahlah, dia emang gitu."

Saat tengah sibuknya mengobrol mereka berdua mendengar suara ribut-ribut. Gemini mengenali suara itu kemudian menoleh ke arah Sumbernya mendapati Fourth, pacarnya tengah adu mulut dengan Prim.

Bahkan Fourth berusaha mendorong-dorong gadis berambut panjang menjauh. Mengangkat tinggi-tinggi buku catatan yang diketahui adalah miliknya sendiri, dan Prim menghalalkan segala cara agar bisa mengambil alih buku tersebut.

Lagi, dan lagi Gemini merasa pusing hanya membiarkan pemandangan yang sama ke-5 kalinya terjadi. Diikuti Prom menyimak serius antara dua insan tidak berguna itu.

"Udahlah, lu pergi!" Berusaha menjauhkan buku tersebut.

Fourth melemparkan ke belakang buku catatan tersebut dan segera mendorong Prim menjauh. Berlari secepatnya mengambil kembali diikuti Prim dan terjadilah tarik-menarik antara keduanya, sedangkan di sisi lain Gemini dengan santainya duduk menikmati pertunjukan seraya melahap satu persatu makanan ringan yang dia beli di kantin tadi.

"Gua cuma mau contekan satu doang!" Prim sedikit terkejut Fourth menarik kuat hingga tubuhnya terdorong ke depan.

Untung saja dia berhasil menyeimbangkan diri hingga tak mencium lantai keramik.

"Gila, untung gua selamet."

"Makanya cari contekan lain atau belajar sendiri!"

"Halah, gua cuma minta contekan bukan duit." Prim tetap bersikeras.

Aksi keduanya disaksikan oleh teman sekelas, banyaknya yang menjodoh-jodohkan mereka berdua karena cukup banyak menangkap moment bersama.

Semuanya tak luput dari Gemini akan tetapi sang empu tetap santai dikarenakan tau dia adalah satu-satunya, dan ya dia pacar sah Fourth lalu buat apa cemburu? Lagi pula Fourth tidak tertarik dengan cewe bukan?

"Yang asli ada cap badaknya." Prom menggoda Gemini, menyenggol-nyenggol lengan itu dan tersenyum aneh.

Gemini sedikit kesal akan tetapi juga salah tingkah di waktu bersamaan. "Udah ih, gua males sama lu." merajuk.

"Kasih contekan ntar gua cium deh pipi lu."

"Dih, kaga mau gua."

"Makanya kasih contekan!"

"Belajar sana, lu nyontek mulu otak lu bakalan sempit bego!"

"Yang penting selesai,"

"Bapak lu selesai, otak lu aja pas-pasan."

"Wahh penghinaan ini namanya,"

"Apa? Pergi lu sana deh!"

Bukannya mendengarkan Prim malah menjadi-jadi dengan nekatnya dia mendekat hendak meraih buku tersebut. Satang tak sengaja lewat di antara mereka mendorong cewe itu hingga kehilangan keseimbangan terhuyung ke depan, Fourth panik berusaha menangkap tubuh ramping tersebut.

First Date! TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang