~6🐰🐻~

637 72 6
                                    


"Happy reading "
Bacanya pelan pelan aja !!
Jangan di bawah serius!


<><><><>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<><><><>


Mata bulat yang terpejam itu
terbuka Netranya mencari seseorang yang berapa saat lalu ia peluk dan mengelus dadanya lembut namun sosok yang ia cari sama sekali tak menunjukan keberadaannya hembusan nafas gusar dan kecewa menyelimuti dirinya

" Chu,Gwencana?, apakah ada yang sakit baby, biar Mommy panggilan dokter tunggu sebentar" Yoona hendak menekan Tombol yang berada tepat diatas headboard milik Jisoo mungkin putrinya membutuhkan dokter saat ini, namun tangan miliknya digengam erat oleh Jisoo

" Mommy Jichu Gwencana, Tidak perlu memanggil dokter ,Jichu ingin Nini,dimana Nini Mommy ,kenapa Nini tidak ada disini"

Pertanyaan bertubi-tubi dilontarkan oleh Jisoo membuat Yoona sedikit bingung untuk menjawab pertayaan yang diajukan ia bahkan Tak tau dimana Jennie sekarang, dan apakah Jennie sudah berada dirumah atau tidak.

Yang jelas sedari tadi Yoona sudah mencoba menghubungi Jennie namun tak ada satu panggilan pun yang dijawab Jujur sebagai seorang ibu ia juga khawatir pada Jennie walau tak sebesar kekhawatirannya terhadap Jisoo.

" Nini ,sudah pulang sedari tadi Chu dia Butuh istirahat nanti juga akan datang menjenguk Jichu ,jadi yang terpenting sekarang Jichu istirahat dan minum obat agar cepat sembuh,Mommy dan daddy sedih Jika sakit terus menerus arachi " bukan Yoona yang memberi penjelasan pada Jisoo melainkan Siwon yang sedari tadi mendengarkan percakapan Yoona dan Jisoo

Siwon terpaksa berbohong tentang Jennie pada Jisoo karena ia tau jika ia mengatakan yang sebenarnya pasti Jisoo akan sangat marah dan kecewa pada dirinya karena sudah melukai Jennie dengan tangannya sendiri.

" Jinjaa ,Daddy tidak berbohongkan pada Jichu ,padahal Jichu berharap saat bangun bisa melihat dan memeluk Nini ,Baru saja Jichu dipeluk Nini rasanya hangat dan menenangkan" ujar Jisoo Sumringah mengingat kejadian beberapa saat lalu antara dirinya dan Jennie

" Nanti Jichu bisa memeluk Nini ,sekarang peluk Daddy atau Mommy saja sudah cukup bukan"Jisoo mengangguk mengerti walau ia merasa ada yang disembunyikan Daddy dan Mommy terhadap dirinya ia mencoba menyakinkan dirinya bahwa semua baik-baik saja.

"Mommy,Daddy kira kira rasa angin itu seperti apa,apakah manis seperti Uyyu Choco,atau asin seperti masakan Daddy atau pedas seperti Kimchi buatan Mommy "

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang