~22🐰🐻~

715 81 27
                                    

"Happy reading "
■_________________■


<><><><>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<><><><>




Tubuh Jongsuk tersungkur akibat Tendangan kuat yang dilayangkan oleh Seseorang yang telah ia tunggu kedatangannya yang tak lain adalah Lisa putrinya,dengan kasar Lisa menarik Kerah Hoodie yang digunakan Jongsuk dan melepaskan topeng yang menutupi wajahnya

Tak peduli jika Pria dihadapanya adalah ayah sendirinya yang telah meninggalkan Lisa sendirian 10 tahun lalu tanpa Memberi kabar apapun.

" Yakkkk, Geumanhae Lee Jongsuk kau telah melewati batas, Mengapa kau melakukan semua,Semua yang kau lakukan ini malah akan memperburuk keadaan" Teriak Lisa penuh amarah dengan nafas memburu

Jongsuk menggeleng pelan mendengar penuturan Lisa ,Jongsuk melakukan ini untuk keluarga mereka yang telah Dihancurkan oleh Siwon,Ia ingin Siwon Juga merasakan apa yang Ia rasakan 10 tahun Lalu dimana Saat itu ia harus kehilangan Istri dan juga putri bungsunya.

Jongsuk ingin Siwon hancur dan tak bisa kembali utuh seperti dirinya " Lisa-ya, tidak ada yang salah dengan apa yang Appa lakukan,pasti eomma dan adikmu sangat bahagia saat mereka melihat Appa berhasil melakukan ini,Seharusnya kau bergabung bersama Appa menghancurkan mereka"

Sungguh Pria dihadapannya benar-benar Sudah tidak waras, Lisa Selalu bertanya-tanya mengapa ia harus Memiliki Ayah seperti Jongsuk,Pria itu sama sekali tak menyadari bahwa ia lah dalang dibalik hancurnya keluarganya sendiri bukan malah menyalahkan orang lain

" Anda salah besar, Jika menyalahkan orang lain atas perbuatan anda sendiri,anda lah yang membuat keluarga kita hancur,Jika bisa Aku bahkan tak ingin memiliki dirimu sebagai ayahku" ujar Lisa sarkas tanpa memperdulikan Jongsuk yang tampak geram dengan apa yng Lisa ucapkan

Dengan langkah gonta ganti Lisa mendekati Jennie yang tengah mendekap erat tubuh Jisoo Cairan kental berwarna merah itu ada dimana-mana membuat Lisa tak dapat membayangkan hal kotor apa saja yang telah dilakukan Jongsuk pada Jisoo dan Jennie

" Lisa-ya hiks.. jebal bawa Jisoo pergi dari sini sekarang hiks.. dia tak akan bisa bertahan hiks... jika dia tak di bawa kerumah sakit" lirih Jennie memohon pada Lisa melihat keadaan Jisoo yang kesulitan bernafas

"Jennie-ya,tenanglah kita pasti bisa membawa Jisoo keluar Sini,Sebentar lagi pertolongan akan datang ,Mianhe.. karena Pria itu kalian terjebak disini "tutur Lisa mencoba untuk menenangkan Jennie

Dan tanpa disadari keduanya Jongsuk tengah terseyum penuh arti kearah mereka dengan Pistol dalam genggamannya Dengan sekali tarikan Tubuh jakung Lisa terehmbas menjauh dari Jisoo dan Jennie dan hal tersebut membuat Lisa mengeram marah

" Yakkk Lee Jongsuk,Jangan mendekati mereka kuperingatkan dirimu,atau kau akan menyesal"

" tidak akan ada penyesalan dalam kamusku ,Lalisa jika kau tak ingin bergabung dengan Appa tidak masalah Appa akan melakukan sendiri, kau hanya perlu menyaksikannya,Saatnya permainan dilanjutkan" ujar Jongsuk  dengan Serigai Licik Dan mulai mengikat tubuh Lisa pada kursi baja agar aksinya tak mendapat gangguan

Lalu mengikat tubuh Jennie disamping Lisa,ingin memberontak namun Jennie tak sekuat itu apalagi dengan beberapa Luka ditubuhnya

"Yakkk, Ahjussi Lepakan aku kau benar-benar Pria gila ,kau melakukan ini demi dendam tak berakal mu itu seharusnya kau mati saja bersama Istri mu" Tutur Jennie Kesal

Lisa memberontak kuat tak ingin jika tubuhnya diikat Lisa tak akan membiarkan Jongsuk melakukan yang lebih keji lagi ,namun apa daya ia tak mampu menadingi kekuatan Ayahnya

" Yakkk Kau benar-benar Pria tak waras lepaskan mereka!!,mereka sudah terluka jebal..."

Tanpa mendengarkan Teriakan Lisa dan ucapan Jennie,Jongsuk menyeret tubuh tak berdaya Jisoo Tepat berada dihapan Lisa dan Jennie dan mengarahkan Pistol itu tepat pada Pucuk kepala Jisoo yang mulai kehilangan kesadaran.

" Lepaskan Jisoo,kau menyakitinya Sialan,balaskan saja dendammu itu pada Kim Siwon bukan pada saudariku"Jerit Jennie Frustasi dan mulai terisak pilu

Sementara Lisa hanya memandang lirih kearah Jisoo, Gadis yang biasanya Ceria dan penuh semangat itu tengah terluka dan tak berdaya ,dan Lisa tak dapat berbuat apapun untuk menolongnya

" Lihat lah,wajah Saudarimu ini bukankah dia nampak kesakitan bagaimana aku membantunya untuk tak merasakan sakit lagi" Jongsuk terkekeh pelan dan mulai menarik surai hitam Milik Jisoo hingga gadis itu mendongkak


Akkkh.....



Erang itu semakin membuat Jennie terisak Pilu ,Sungguh Jennie tak tau jika rasanya akan semakin ini saat melihat Jisoo terluka dan tak berdaya tepat dihadpannya


Brakk...

"Bajingan" teriak seseorang yang membuat Jongsuk terkesip dan menoleh pada pintu kayu yang terbuka lebar

Langkah kaki panjang itu semakin mendekat,Dengan sekali Tarikan Tubuh Jongsuk terseret hingga membentur dinding dibelakangnya

" Beraninya kau menyentuh putri-putriku dengan tangan kotormu itu sekkiya..!! Kau harus menanggung akibatnya mati kau bajingan..!" dengan membabi buta Siwon menghajar tubuh Jongsuk hingga terkulai lemas,Ia ingin membunuh Pria tersebut yang telah berani melukai kedua putrinya

Taehyung dengan cepat merengkuh tubuh terluka Jisoo dalam dekapannya, gadis itu tengah berusaha untuk tetap dapat mempertahankan kesadarannya Taehyung hendak membopong tubuh Jisoo namun Jisoo menggeleng pelan dan terus menatap kearah Jennie yang berjalan tertatih kearahnya.

Namun Jennie tak menyadari Jika Jongsuk tengah mengarahkan Pistol kearahnya walaupun Pria tersebut terluka cukup parah karena pukulan demi pukulan yang di layangkan Oleh Siwon.

Jennie mendekap erat tubuh Jisoo mencoba menyalurkan kekuatan untuk Jisoo mulai pucat Pasi dan mulai bernafas dengan tak beraturan " Jebal, bertahanlah Chu,Mianhe... jeongmal Mianhe"tutur Jennie lirih

Walaupun sedikit kesulitan karena Luka tusukan ditubuhnya Jisoo Membalik tubuhnya, yang awalnya berhadapan dengan Jennie menjadi membelakangi  Jennie,dan tentu saja hal tersebut membuat Jennie mengernyit  heran dengan tindakan Jisoo

" Niiini,tauuu tidak jiika hari ini adalaah haari yang paliing bahagia untuk jichu,Karenaa kitaa bisa menghabiskan Waktuu bersamaa jika Bisa Jichu inginnn seperti ini selamanya bersmaaa Nini" tutur Jisoo dengan terbata karena rasa sakit yang tanpa ampun menerjangnya Namun gadis itu masih bisa menunjukan senyumnya

Jennie semakin mempererat pelukan pada tubuh Jisoo tak kuasa menahan Liquid bening yang mengalir deras dipipi mandunya rasa bersalah dan penyesalan memenuhi dirinya
Seharusnya Jennie tak melakukan hal bodoh ini.



Dor...



Akhhh....





Jisoo Terkulai lemas dalam dekapan Jennie cairan kental berwarna merah itu membasahi seluruh telapak tangan Jennie,Jennie tak menduga apa saja yang baru terjadi dihadapannya kini Jennie mendapat jawaban atas tindakan Jisoo yang Membalik posisi keduanya Jisoo ingin melindungi Jennie dari tembakan itu.

Lalu Jisoo terbatuk dan mencoba meraup oksigen secepat mungkin dan menggegam tangan Jennie perlahan

"Niini.....Mianhe Jichuu belum daapat menjadi Unnie yang baik untuukmu,Mianhe Jichu selalu meembuat Nini terlukaaa..." ungkap Jisoo lirih sebelum kegelapan merenggut kesadarannya


Tbc.....


Satu part lagi end gengs,udah ketebak belum endnya bakal gimana??

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang