TENTANG JANJI 26

1.7K 301 60
                                    

SIYAAAAAPPP DENGAN PART INIH?

VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK YAAAA

🥰🥰💃💃💃

SELAMAT MEMBACA
LUV💜OCTOIMMEE




SEBELUMNYA...

===========

Apa yang ia rasakan saat ini, bagai hidup dalam nestapa.

Ia merasa sendiri,
Kemana Jiwa yang dulu yang membuatnya selalu merasa aman?

Kemana Jiwa yang selalu membuatnya tenang?

Saat ia ingin mendapatkan penjelasan, tak satu pun panggilannya di Jawab, tak satupun  pesan nya dibalas. Jangankan dibalas, dibaca pun tidak.

Tidak tahukah Jiwa jika dirinya sekarang tengah dihujat dan di nista?.

Pernyataan Jiwa membuat dirinya kini menjadi wanita paling jahat dimata semua orang.

Mana janji Jiwa yang akan selalu  melindunginya?. Mana janji Jiwa yang akan selalu mendukungnya? Mana Janji Jiwa yang tak pernah meninggalkan nya?

Tidak cukupkah dirinya ditinggalkan saat malam pertama mereka?

Cahaya putus asa, ia tidak tahu harus bertanya pada siapa.

===================

.
.

.
.

Bukan Jiwa tidak punya hati,
Membiarkan hampir seratus lebih panggilan Cahaya, puluhan chat yang mulai dari marah, hingga membujuknya pulang.

Tapi Jiwa merasa jika ia tidak bisa menolerir sikap Cahaya yang tak punya hati dengan membuat statment seolah ia tak mengakui putrinya dan meminta Mita untuk melakukan tes DNA.

Jiwa sangat kecewa.

Ia tahu jika Ia telah sangat mengecewakan Cahaya. Tapi ia selalu berusaha membuat Cahaya nyaman dengan tidak membicarakan  tentang Sukma pada istrinya itu.

Ia sudah meminta maaf jika ia tidak mungkin bisa menolak putrinya, ia sudah memohon agar Cahaya menerima keberadaan Putrinya.

Ia tidak masalah jika Cahaya tidak mau bertemu putrinya, asal jangan melarang dirinya menemui dan berperan serta bertanggung jawab pada tumbuh kembang putrinya,

Cahaya sudah tahu cerita pahit hidup nya yang tidak dianggap oleh ayahnya.

Tapi Cahaya sangat keras kepala, selalu mengatakan jika Sukma bukanlah putrinya.

Ia tahu Mita tidak akan pernah berbuat sekeji itu pada dirinya. Ia sangat mengenal Mita.

Jiwa bahkan tak mengulang-ulang hal itu pada Cahaya, karena ia tahu istrinya itu sangat tidak suka pada Mita.

Jiwa tak lagi menyebutkan bagaimana Mita sangat bertanggung jawab sebagai seorang wanita dan seorang istri yang sangat menghormati suami dan pernikahan. Berbeda dengan dirinya yang dengan mudah mengkhianati janji nya dihadapan Tuhan.

TENTANG JANJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang