TENTANGJANJI 44

1.8K 325 33
                                    

HAIII....

HARI INI BAHAGIA?

ATAU KECEWA?

INGAT, KITA NGGAK BISA MELARANG BURUNG TERBANG DI ATAS KEPALA KITA,

TAPI KITA BISA MELARANG BURUNG MEMBUAT SARANG DI KEPALA KITA.😘😘😘

KEEP POSITIVE TEMANS....💃💃💃


SELAMAT MEMBACA
LUV💜OCTOIMMEE

.
.
.
.
.
.
.
.

HARGA SAHAM INNARA MENGUAT DI  BURSA

INNARA MENJADI LEBIH SPESIAL DENGAN PARAMITA

PARAMITA MEMBUAT INNARA MENJADI LEBIH BERKELAS

DEMI PARAMITA INNARA RELA KELUARKAN BUDGET BESAR.

PARAMITA SEMAKIN BERSINAR, KEMARIN PENGHARGAAN SPECIAL, KINI MENJADI BRAND AMBASSADOR EKSLUSIF

PARAMITA MENJADI INSPIRASI WANITA YANG TANGGUH

PRODUK BARU INNARA LANGSUNG TERJUAL HABIS

LUAR BIASA INNARA KINI SEMAKIN DICARI

Senyum tak lekang dari wajahnya, tak ada berita negatif yang muncul. Ia bisa menepati perjanjian yang sudah mereka sepakati. Berharap ini bisa membuat Mita mudah di ajak untuk bekerjasama di tahap selanjutnya .

Tim kreatif sudah mempersiapkan   banyak project bersama Paramita, Wanita muda yang membuatnya terpesona.

Pertanyaan seputar keberadaan Mita sebagai BA dijawab dengan baik oleh Genta sebagai perwakilan INNARA.

Tim IT juga memastikan jika tidak ada celah bagi berita oposisi yang menjebak Mita dan INNARA.

"Ma...."

Ia mengangkat wajahnya, menemukan raut wajah datar pria yang kini berusia dua puluh sembilan tahun, sudah sangat dewasa, tapi perilakunya masih jauh  dari dewasa.

"What...?"

Ia tertawa melihat wajah itu semakin terlihat kesal.

"Kamu sekarang percaya kan sama mama?"

"Aku nggak pernah bilang aku nggak percaya, Ma." Pria itu terlihat berusaha sabar terhadapnya, dan itu menggelitik hatinya, membuat senyum menyeruak di bibirnya.

"Hanya...."

"Ck, mama...."

Ia tertawa puas melihat putranya itu mengerang putus asa.

"Kamu disini saja, Ga. Mama butuh kamu..."

"Ada Gandhi, ma. Dia available..."

"Dia sudah punya kesibukan sendiri..."

"Dengan para artisnya?"

Kembali ia tertawa melihat ekspresi wajah putranya itu.

"Ga,  sopan sedikit pada kakak kamu itu..."

"Aku menghormatinya, Ma..." Sahut pemilik suara itu dengan sungguh sungguh.

"Good, mama butuh kalian, mama sudah tua..."

"Dan akan hidup lebih lama lagi,  mama nggak akan kemana-mana sebelum aku puas melihat mama..." Mata itu menatapnya tajam dengan sorot mata memperingatkan.

Ia tersenyum lembut, meski tubuh   putranya itu sudah besar, tapi sejak kecil putra nya itu selalu  dekat dengannya.

Bahkan sampai saat ini masih sering memeluknya, dan masih sangat manja padanya jika putranya itu sedang sakit.

TENTANG JANJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang