TENTANG JANJI 34

1.8K 324 67
                                    

SENIN.....

HARI INI AKU POSTING LEBIH DARI 3000 KATA...

🤗😊🥰  SEBAGAI UCAPAN TERIMA KASIH BUAT YANG SUDAH MEMBERIKAN KOMENTAR DI BAB SEBELUMNYA.

DI BAB INI ADA MITAAAAAA.....
💃💃💃💃💃💃

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTAR LAGI YANG BANYAK YAAAAAA...

SELAMAT MEMBACA
LUV💜OCTOIMMEE

.
.
.
.

SEBELUMNYA
============

Tapi kerusakan telah terjadi. Dampak video itu dengan cepat menggoyang semua proyek yang sudah Benu susun.

Termasuk proyek besar mereka.

INNARA.

Proyek yang akan membuat mereka bisa mengatasi masalah keuangan mereka.

Proyek yang akan membuat mereka segera pulih dan kembali stabil setelah banyak kerugian yang mereka alami.

Bagai petir disiang hari, semua hancur  terbakar hangus dan hanya menyisakan abu  saat Benu dihubungi oleh INNARA.

INNARA tidak jadi memakai Cahaya untuk menjadi Brand Ambassador produk kecantikan  mereka, karena sangat tidak cocok untuk kondisi Cahaya saat ini.

INNARA beauty mengusung thema 'memaksimalkan Inner beauty mu' bagaimana mungkin akan selaras dengan viralnya video jari tengah Cahaya?.

Padahal Benu telah dengan susah payah melobi INNARA agar memilih Cahaya sebagai Brand ambassador mereka.

Ia telah meyakinkan jika  label pelakor pada Cahaya tidak akan berpengaruh lagi, masyarakat pasti sudah melupakan masalah itu.

Ditunjang dengan wajah Cahaya yang memang cantik dan kulitnya yang sehat, dan tubuhnya yang sempurna.

Dan kini Cahaya kembali menghancurkan nya.
=====≈===========

Deringan telepon sejak tadi tak putus-putus membombardir mereka. Bahkan karyawan administrasi nya tidak ada yang berani menunjukkan wajah mereka di depan Benu.

Wajah Benu bagai Rahwana yang siap menyembur siapa saja yang berani buka suara.

Tiba-tiba pintu menjeblak terbuka.

Kacamata hitam, masker , topi,  syal menutupi wajah sosok yang masuk tiba-tiba tanpa mengetuk itu.

"How bad?"

Tanya nya langsung dengan wajah cemas. Ia segera membuka semua atribut yang menyamarkan jati dirinya

Benu belum bisa menjawab apa-apa, emosinya masih belum stabil. Ia memilih diam.

"I..itu..itu tiga hari yang lalu...aku...habis bertengkar dengan Jiwa..." Suara nya gemetar, matanya berkaca-kaca. Ia tahu ini akan sangat buruk.

"Bukan aku yang mulai, Ben. Lo boleh cek rekaman mobil gue. Cowok itu yang mukul mobil gue duluan.."

Benu masih diam, wajahnya masih terlihat tegang.

TENTANG JANJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang