° 07 °

909 118 5
                                    

"Aku akan memberikan waktu untuk membongkar dan merakit senapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku akan memberikan waktu untuk membongkar dan merakit senapannya. " ucap Letnan lee, Nayoung hanya memasang wajah datar.

"Jika tidak selesai dalam waktu satu menit, Kalian akan di Hukum." Lanjutnya, Seluruh kelas terkejut dan mengeluh.

"Siapa yang mengeluh tadi? Majulah." Tanya Letnan Lee ketika dia membalikkan badannya. Hening seketika, tentu tak ada yang berani memprotes.

"Grup satu, Bongkar dan rakit senjatanya. Mulai."

"Mulai!" Dengan Segera Nayoung membongkar senapannya, Nayoung menjadi yang pertama selesai.

"Pembongkaran selesai!" Kini dia lanjut merakitnya dengan sangat serius.

"Selesai." Ucap Youngshin sambil mengangkat tangannya.

"Selesai." Ucap Nayoung lalu di susul Yoojung, mereka berdua pun saling menatap dan tersenyum kecil. Letnan Lee mematikan stop watchnya.

"Grup kedua."

kini grup kedua lah yang melaksanakan bongkar rakit, dari kursinya Nayoung menatap Jangsoo yang sudah selesai terlebih dahulu sambil bersandar di bahu Ilha. Telapak tangan ilha tiba tiba saja menutup mata Nayoung.

"Jangan melihatnya. Lihat aku saja." Ujar ilha, Nayoung mendengus geli lalu menurunkan tangan ilha yang menutupi matanya.

"Baiklah." Ujar Nayoung lalu menatap Ilha dari jarak yang sangat dekat, Ilha yang di tatap mengalihkan pandangannya dan menjauhkan wajah Nayoung. Nayoung tertawa kecil saat melihat telinga Ilha yang memerah.

"Grup tiga, Maju."

"Selesai." Ucap Nara yang menjadi pertama kali selesai.

"Selesai." Ucap Ilha, Dia menjadi yang ketiga.

"Wahh dia masih keren..." Gumam Nayoung, hampir semuanya sudah selesai kecuali Aesol.

"Berhenti." Ucap Letnan Lee yang mematikan stop watchnya.

"Satu menit berakhir. Rakit senapannya lagi." Aesol tampak cemas.

"Tamtama Aesol, Rakit senapannya kembali." Ucap Letnan Lee. Aesol merakitnya lagi, lagi, dan lagi. Berulang kali dia diperintahkan untuk mengulang. Dari siang hingga Sore datang, Bahkan Nayoung hampir tertidur di bahu Ilha.

Bahkan teman teman yang lainnya juga melakukan hal yang sama dan memprotes. Bora menendang kursi Aesol kesal hingga membuat Aesol semakin gugup dan melakukan banyak kesalahan.

"Peleton Dua, perhatian." Ucap Letnan Lee membuat seisi ruangan terdiam menantikan ucapan selanjutnya.

"Tidak ada individu atau 'aku' di tempat latihan, hanya ada kita. Namun, kalian mengkritik kesalahan teman kalian dan mengejek mereka. Jika ini situasi nyata, kalian semua pasti sudah mati. karena itu, sampai orang terakhir berhasil, kalian tidak akan mendapat makan malam." Seluruh ruangan yang mendengarnya mulai memprotes Bukan Ilha.

Duty After School X Oc : Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang