° 17 °

776 102 11
                                    

Malam tiba Junhee terus bertanya dengan panik kemana hilangnya celana dalamnya bahkan sampai menuduh kimchi mencurinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam tiba Junhee terus bertanya dengan panik kemana hilangnya celana dalamnya bahkan sampai menuduh kimchi mencurinya.

"Kau mengambilnya kan!" tuduh Junhee ke arah kimchi yang tengah merekam mereka

"Bukan aku." ujar kimchi

"Kata siapa bukan kau?! Dasar cabul!" ujar Junhee, tak lama Soyoon melempar celana dalam milik Junhee yang terbuat terselip.

"kudengar kita akan segera pulang, benarkah?" Tanya Soonyi yang tak di jawab oleh kimchi. Yoojung datang membuat Soonyi mengehentikannya dan menanyakan hal yang sama.

"Aku tidak tau, tapi mereka semua bertanya padaku." Ujar Yoojung dengan wajah yang tampak lelah dan lingkaran mata yang hitam.

"Yoojung-a, kau tampak kelelahan." ujar kimchi

"Aku baik baik saja." Ujarnya lalu beranjak pergi.

"Banjang! Soal makan malamnya?!" tanya Taeman sambil berteriak dari sebrang membuat Yoojung menghela nafas lelah.

Keesokannya mereka mencoba membuat tenda, dan tentu Nayoung satu kelompok dengan Yoojung.

"Harusnya begini." Gumam Nayoung sambil memukul paku yang menahan tendanya dengan susah payah.

"Banjang eodi gaseo?" Tanya Nayoung ketika melihat Yoojung pergi , ternyata dia menahan Taeman yang hendak pergi.

"Kelompok yang gagal mengaturnya harus membongkarnya dan memulai dari awal. Ini adalah tenda yang akan kita pakai dalam pertempuran sungguhan. Jadi berhentilah bermain-main. Lakukan dengan serius! " Ujar Yoojung

"Ya! banjang! kemarilah! aku tidak bisa berada di kelompok ini, biarkan aku pun pindah ke kelompok baru." teriak Junhee membuat Yoojung pergi ke arahnya.

Nayoung tertawa dan menatap kearah tenda Ilha. Kali ini dia satu kelompok dengan Younghoon, tampak keduanya tengah berdebat kali ini.

"Ck, Aku ini anak Pramuka. Aku tau cara melakukannya." Ujar Ilha dengan suara yang keras

"Kau pikir hanya kau? Aku juga anak Pramuka. Baiklah kalau begitu, Sekarang ucapkan sumpah Pramuka!" Ujar Younghoon yang terpancing emosi. Ilha yang awalnya menggebu-gebu kini melirik ke arah kirinya untuk menghindari tatapan tajam Younghoon.

"Itu...Itu sudah sangat lama, kenapa kau tanya aku? Memangnya kau ingat? Ha?!" Ujar ilha tak mau kalah. Nayoung mengehla nafas lelah, Lalu kembali memukul palu di tendanya.

"Sial, karena inilah aku tidak suka Pramuka dan lebih memilih Ekstrakurikuler penyiaran dan jurnalistik. ARGHHH SHIBAL!! " Gumam Nayoung yang di akhiri dengan teriakan kekesalan.

 ARGHHH SHIBAL!! " Gumam Nayoung yang di akhiri dengan teriakan kekesalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duty After School X Oc : Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang