Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Militer dan rakyat tahu tentang kerja keras kalian, Ada banyak pengorbanan selama ini. tapi kalian adalah putra dan putri kebanggaan yang melindungi bangsa ini dari alien. Berbanggalah untuk itu. Mulai saat ini aku akan memberikan pengumuman penting. Pada pukul 7 pagi besok paginya, pasukan cadangan peleton dua kelas 3-2 SMA Sungjin akan melaksanakan operasi pembasmian bola." Ujar seorang tentara yang Jelas membuat semua terkejut kecuali Nayoung dan Younghoon.
"Apa?"
"Apa kita akan berperang?"
"Omong kosong apa ini?" Ucap Anak anak lain di belakang Nayoung.
"Kami pikir kami akan pulang." Ujar wootaek.
"Semua diam! pemimpin peleton dua." Panggil Sang tentara membuat semua menatap Letnan Lee.
" Peleton dua akan meninggalkan kamp besok pukul 7 pagi Bergabung dengan batalion satu dari brigade ketiga dan melaksanakan operasi pembasmian. Tujuan Operasi ini adalah melewati area pemukiman terdekat dan menuju majeong-si. Kami harus melenyapkan sebanyak mungkin bola yang kami temui di sepanjang jalan. Seperti yang kalian ketahui ini masa-masa Sulit. Sebagian besar infrastruktur nasional runtuh, dan kita kehilangan banyak tentara. Kita sangat membutuhkan penembak. Ingat bahwa saat ini kalian tentara." Ujar letnan Lee
"Bagaimana dengan CSAT? aku harus mengikuti CSAT." Tanya Youngsoo.
"Setelah operasi kalian akan mengikuti ujian sesuai jadwal. mengingat kalian berhasil melakukan operasi, Kalian tidak akan hanya mendapatkan nilai CSAT tambahan, Tapi kalian juga akan kembali ke keluarga kalian." Ujar sang tentara.
"Bubar!"
Setelah pemberitahuan pengumuman yang amat sangat mendadak dan mengejutkan itu, mereka pergi untuk makan.
"Ah, shibal. Sudah kuduga ada sesuatu." Ujar Ilha disamping Nayoung, Nayoung yang mendengarnya hanya diam dan malah mengambil biskuit di piring milik Ilha.
"Aku bertanya kepada anak anak lain dan kita yang pertama karena kita peleton terbesar." Ujar Hana
"Menyebalkan sekali. siapa yang meributkan tentang dipulangkan?" Tanya Bora.
"Hah... Apakah aku haru percaya atau tidak, Saat ini Aku tidak mempercayai tentara manapun kecuali kakak ku dan Sersan Kim." ujar Nayoung sambil menyendok makanannya.
"Aku tak bisa makan." Ujar Taeman
" kau benar, Bisa makan di situasi ini akan aneh." Ujar Soocheol membuat Nayoung menatap ke arahnya dan berhenti makan lalu berdehem kecil.
"Makanlah, kalian akan membutuhkan banyak tenaga." Ujar Nayoung, Teman Temannya hanya terdiam sedangkan Nayoung sudah membuka bungkus Biskuitnya dan memakannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
