° 19 °

672 97 6
                                    

Nayoung membuka tenda anak laki laki dan tersenyum ke arah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayoung membuka tenda anak laki laki dan tersenyum ke arah mereka.

"Annyeong~" Sapa Nayoung, para anak perempuan pun masuk ke tenda anak laki laki  untuk menulis surat wasiat dan memotong antara kuku atau rambut mereka. Nayoung memutuskan untuk memotong sedikit rambutnya.

Youngshin berjalan dan mulai mengambil surat masing masing dari mereka dan menyerahkannya ke Yoojung, Keadaan hening setelah apa yang terjadi. Nayoung berdiri di samping Yoojung.

"Aku tak bisa tidur. Ah... pelaksanaannya besok. Apa yang harus kita lakukan?" Ucap Soyoon.

"Aku sangat takut." Sahut Heerak.

"Tidak akan terlalu berbahaya di pinggiran kota." Ucap Jangsoo

"Lalu kenapa mereka menyuruh kita menulis wasiat?" Tanya Junhee

"Mereka akan mengirimkan kita pulang jika melalui ini. " Sahut Yeonjoo

"Hanya itu alasan ku pergi. Jika kita berhasil melewati ini..." ucap Ilha

"Aku merindukan orang tua ku. " ujar Soonyi yang di balas oleh Yeonjoo yang berada di sampingnya.

"Aku juga." Ujar Yeonjoo

Malam itu di penuhi dengan ungkapan rasa rindu kelas 3-2 terhadap keluarga mereka. Yoojung terdiam membuat Nayoung menoleh ke arahnya Heran. Yoojung tiba tiba meletakan telunjuknya di bibir dan meng-kode semuanya untuk diam. Dari belakang Nayoung seorang masuk, Nayoung dan Yoojung reflek menoleh.

"Kamjagiya!" Ujar Nayoung dengan sedikit berteriak. Seluruh anak panik ketika melihat sosok yang masuk adalah letnan Lee dengan segera mereka menyembunyikan diri mereka dalam selimut.

Letnan Lee mendekati ke arah Yoojung dan Nayoung. Sedangkan sersan Kim memeriksa yang lain.

"Kalian..." Ucapan letnan Lee terhenti dan melihat ke arah surat wasiat yang berada di tangan Yoojung. Dia menatap Yoojung membuat Yoojung tertunduk.

"Maafkan aku, Kami tidak bisa tidur. Kami akan segera kembali. " Ucap Yoojung Semua anak perempuan bangkit dan bersiap pergi ke tenda mereka.

"Oppa...Tidak bisakah kita begadang?" ujar Nayoung sambil merangkul lengan kakaknya, Sedangkan letnan Lee mantapnya datar membuat Nayoung menelan ludahnya.

"Ku dengar kalian belum makan malam." ucap Letnan Lee, Semua orang terdiam.

"Sersan Kim." Panggil Letnan Lee

"Ya, pak." Sahut sersan Kim

"Bawa itu kemari sekarang." Ujar letnan lee

"Ya, pak." ucap sersan Kim yang lalu berjalan keluar tenda dan kembali dengan membawa sesuatu.

"Apa itu? Apakah enak?" Tanya Wootaek.

"Diamlah." Ujar Younghoon di sebelah Wootaek. Taeman berusaha mengambil itu namun tangannya di pukul oleh Junhee.  Letnan Lee dan sersan Kim mendekat ke arah mereka dan saling melakukan jabat tangan yang tidak biasa. Sersan Kim melakukan pemanasan lalu membuat sesuatu.

Duty After School X Oc : Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang