° 08 °

852 120 4
                                    

"Peleton dua, perhatian!" Ucap Letnan Lee membuat Seluruh murid mengentikan obrolan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Peleton dua, perhatian!" Ucap Letnan Lee membuat Seluruh murid mengentikan obrolan mereka.

"Siap!"

"Tamtama nomor tiga." Deokjung yang heran akhirnya berdiri.

"Tamtama nomor tiga, Kim Deok Jung."

"Aku memberimu tiga tembakan, Kenapa ada satu lubang?" Tanya Letnan Lee sambil menunjukkan Kertas target milik Deokjung.

"Dengan keterampilan menembak ku yang hebat, Aku ketiganya tepat sasaran" Ucap Deokjung dengan sangat percaya diri, Nayoung yang mendengarnya berusaha menahan tawanya ketika Deokjung mulai berpose di hadapan yang lainnya.

"Tiarap!" perintah letnan Lee

"Tiarap." Deokjung pun langsung tiarap.

"Siapa yang menusuk lubang sekarang?" Tanya Letnan Lee, Wootaek dan Heerak yang awalnya bercanda kini saling memisahkan diri dan memperlihatkan Taeman.

"Tamtama nomor 12, Wang Tae Man." Ucap Taeman setelah berdiri.

"Wang Tae Man, Tiarap!"

"Tiarap." Wang Taeman Hendak tiarap sebelum helm nya di pukul oleh salah seorang sersan.

"Tamtama nomor delapan." panggil letnan Lee yang membuat Soo cheol berdiri.

" Tamtama nomor delapan, Do Soo cheol."

"Kenapa kamu punya delapan lubang? Apa ini tata Surya? Tamtama nomor delapan dan para penembak di sebelahnya, Kalian semua tiarap." Youngshin dan soyeon menghela nafas lalu soocheol menekan kepala Youngshin dan soyeon.

"Maaf pak!" ucap mereka.

"Tamtama nomor empat."

"Tamtama nomor empat, Kim Yoo Jung."

"Ini kertas target mu." Letnan Lee menunjukan kertas milik Yoojung yang terdapat tembakan yang benar benar meleset namun berdekatan. Awalnya anak laki laki di sekitarnya mengejeknya payah salah satunya adalah Taeman. sampai letnan Lee mengatakan,

"Dia bekerja  dengan baik di sini ." Ucap Letnan lee membuat seluruh anak terdiam keheranan.

"Dia mungkin meleset, tapi ketiga tembakan membentuk grup tembakan. Dalam kasus ini, Jika menyesuaikan bidikannya sedikit kamu akan mengenai sasaran."

"Wahh, Banjang jalhaess-eo!" Teriak Nayoung, Yoo Jung menoleh ke arahnya dan tersenyum lalu membungkuk ke arah teman temannya kemudian duduk.

"Ada satu orang yang bekerja Dengan sangat baik. Tamtama nomor 15 dan Tamtama nomor 9. Tamtama nomor 15."

"Tamtama nomor 15. Lee Na Ra."

"Ini sempurna. Ketiga tembakan ada di tengah." Ucap Letnan Lee sambil tersenyum, seluruh anak menyoraki Nara dan bertepuk tangan.

"Tamtama nomor 9." Kali ini Nayoung berdiri

"Tamtama nomor 9. Han Na Young."

"Milikmu juga sangat bagus, ketiga lubang berada di tengah.." Ucap Letnan Lee sambil tersenyum, Seluruh kelas kembali bertepuk tangan. Nayoung menoleh ke arah Yoojung yang tersenyum dan bertepuk tangan paling keras diantara yang lain. 

Duty After School X Oc : Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang