°10°

841 106 1
                                    

"Terlepas dari perkataan Komandan peleton, beberapa dari kalian pasti ingin pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terlepas dari perkataan Komandan peleton, beberapa dari kalian pasti ingin pulang. kurasa kita semua harus pergi bersama, atau tinggal bersama. Kurasa tidak akan ada hasilnya jika kita tidak sepakat." Ujar Youngshin sambil menatap satu kelas.

"Kalian semua melihatnya, komandan peleton benar jika kita keluar seperti ini, bisa aja kita menjadi mangsa bola. Lebih baik aku tetap disini daripada mati mengenaskan di luar." Ucap Soocheol.

"Sial, apa bedanya jika kita tetap disini? Ayo pergi saja!" ucap Heerak.

"Kau dengar Ucapnya? Kita harus bertindak sebagai tim. Jika di pikir pikir, semua itu terjadi karena kau tidak bertindak sebagai tim." ucap bora.

"Aish...shibal. Apa yang baru saja kau ocehkan, Bora? " Ujar Heerak yang kesal sambil bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Bora dengan marah. Bora yang tersulut emosi juga bangkit dari bangkunya dan berjalan ke arah Heerak.

"Kau ingin aku mengoceh lagi?" Sarkas bora

"Apa ini saatnya bertengkar?!" Tanya Yoojung berusaha menengahi.

"Lalu apa? Apa saran mu? Kau ingin aku melakukan apa?!" tanya Heerak mendekat ke arah Yoojung, Nayoung  menghalangi Yoojung dari Heerak, mereka berdua saling menatap satu sama lain. Heerak menatap Nayoung dengan amarah yang menggebu-gebu sedangkan Nayoung menatap Heerak datar.

"Hentikan ini." Ujar Nayoung dengan dingin, Heerak hendak mengamuk sebelum Taeman menghentikannya.

"Benar, Itu salah kami." Ucap Taeman menatap Nayoung sambil menahan Heerak.

"Heerak, ini salah kita benar bukan?" Tanya Taeman.

"Lepaskan, sialan." Ujar Heerak sambil menepis tangan Taeman. Taeman menoleh dan menatap ke arah Nayoung dan Yoojung yang menatapnya dengan tajam.

"Teman teman, Maafkan aku." Ucapnya sambil menunduk.

"Jadi maksud mu, lebih baik tetap disini bersama?" Tanya Hana

"Jangan terlalu ekstrem. Mari kita dengar pendapat semua orang." saran Yoojung

"Dengar pendapat semua orang? untuk apa? ambil suara saja, entah pergi atau tinggal." ucap Heerak, Yoojung menoleh ke arah satu kelas lalu ke arah Nayoung yang menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, mari putuskan dengan mengangkat tangan. Siapa yang merasa kita harus pulang?" Hampir seluruh kelas mengangkat tangannya termasuk Nayoung, kecuali Youngsoo dan kimchi. Nayoung menatap ke arah Younghoon yang mengangkat tangannya meskipun tak terlalu tinggi.

"Sialan, Kalian tidak mengangkat tangan?" Tanya Ilha sambil berteriak, kimchi dengan ragu ragu akhirnya mengangkat tangannya. Ilha menatap ke arah Youngsoo yang tidak mengangkat tangannya.

Ilha berdiri, berjalan ke arah Youngsoo lalu memukul kepala Youngsoo hingga terbentur mejanya. Ilha pun menarik rambut Youngsoo hingga dia mengangkat kepalanya.

Duty After School X Oc : Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang