Tap..
Tap..Suara langkah kaki terdengar cepat itu,terlihat seorang gadis cantik berseragam SMA sedang berjalan buru buru ke arah dapur lantai bawah ,yg terlihat ada seorang wanita paruh baya sedang memasak di dapur
"Hello good morning mbok Fafa"sapa gadis itu sambil tersenyum ceria,dan mbok Fafa juga membalas senyuman itu
"Hello juga non akmel"sapa mbok Fafa sambil menyajikan roti panggang coklat stroberi kesukaan akmelia dengan segelas susu vanila
"Ayo dimakan non"ucap mbok fafa
"Iya mbok aku makan nih"
Akmellia menggulung lengan panjang seragam nya agar seragam putih nya tidak terkena tumpahan selai coklat atau stroberi itu,Mbok Fafa yg masih diam memerhatikan Akmellia sedikit kaget dan syok melihat luka di pergelangan
"Tangan non kenapa"Tanya mbok Fafa sambil memegang tangan Akmellia
"Nona menyakitkan diri nona lagi,jawab"tebak mbok Fafa sambil menatap khawatir Akmel
"Nggak papa kok ini cuma luka kecil nanti juga sembuh sendiri"elak Akmellia sambil menatap ke arah lain,tangan mbok Fafa bergerak mengusap pipi Akmellia
"Jangan bohong non,saya sudah bekerja disini dari nona masih bayi, kenapa ada masalah?"tanya mbok Fafa lalu duduk di sebelah sambil terus mengusap pipi Akmellia
"A-ak-kmel nggak papa kok mbok"ucap Akmellia terbata bata sambil mati Matian menahan diri agar tidak menangis dan tersenyum ceria
"Non mbok tau ini berat,mbok juga nggak berhak buat nasehatin Nona,tapi mbok mohon jangan kaya gini terus Non,mbok mohon"
Grep..
mbok Fafa bergerak memeluk dengan lembut dan erat sambil sesekali mengusap punggung Akmellia dengan lembut
"Non akmel nggak sendirian,ada mbok,ada temen temen Non akmel juga loh,kalo ada masalah cerita mbok mau kok dengerin cerita non kalo nona udah siap buat cerita"
Tes..
Tes..
Cukup sudah pertahanan akmel sudah runtuh, cairan bening keluar dari mata nya dengan bebas
"Mbokk...ini sakit mbokk..hikss mbokk..akmel sakit hikss..tapi bukan fisik akmel yg sakit mbokk..."Isak tangis Akmellia didalam pelukan mbok Fafa sambil mengeratkan pelukannya
"Jangan tahan keluarin semuanya biar non merasa lega"ujar mbok Fafa
"Mbokk..akmel kangen sama nenek...akmel mau ikut nenek mbokk...kenapa nenek ninggalin akmel sendirian mbokk..."keluh akmel sambik terus menangis,dia merasa dunia nya sudah hancur sejak sang nenek pergi
"Nona nggak sendirian,ada temen temen Nona, Amel, Erika,sama arshi loh,dan ada mbok juga,"sangkal mbok Fafa dengan berurai air mata,Akmel menggeleng pelan
"akmel tau mbokk tapi yg akmel butuhin...tuh mama sama papa mbokk hikss... akmel butuh mereka hikss"
Jelas Akmellia dengan tangis yg semakin pecah,dan mbok yg mati Matian untuk tidak ikut menangis
"Mbokk akmel cuma mau mereka ada disini...mbokk hikss"
Mendengar tangisan pilu akmel, membuat mbok Fafa semakin kuat memeluk Akmellia sambil terus mengusap punggung nya dengan lembut
"Iya mbok tau, tapi akmel nggak boleh nyerah loh,mbok yakin suatu saat nanti pasti nyonya sama tuan akan selalu berada di samping nona mbok yakin,jadi nona nggak boleh nyerah ya"jelas mbok Fafa
"...."akmellia diam tak bergeming di dalam pelukan mbok Fafa
"Ya Tuhan tolong kuatkan nak akmel,saya mohon tempat kan lah dia di sekitar orang orang yg peduli dan sayang pada nya ya tuhan"
^°£££°^
•
•
•
^°£££°^Terlihat 3 orang pemuda yg cukup sangat tampan, sedang berada di Rooftop,dan juga sedang sibuk dengan pikirannya masing masing,
eh ralat yg lagi sibuk cuma satu yg satu lagi Petakilan,yg satu lagi lagi main hp kalem kalem aja walau lagi diusillin,dan ya mereka adalah Andrean,Wildan,dan Rezna
"Heh an lu kenapa dari tadi bengong mulu,mikirin apa lu?"celetuk sekalingus tanya Wildan penasaran sambil terus mengusik ketenangan Rezna
"Diam bego"geram Rezna menatap tajam Wildan, Wildan malah tertawa geli, membuat Rezna ingin sekali melempar teman kurang akhlak nya ini dari atas Rooftop SEKARANG juga
"Apasih yang"goda Wildan terus menjailli Rezna
"Wildan!"
"Iya kenapa sih yang"
Berbeda dengan 2 tom and Jerry itu, pikiran Andrean terus melayang ke arah satu gadis yg selalu muncul di mimpi dan mengangguk ketenangan pikiran nya sejak hari itu
"Akmel..."gumam pelan Andrean yg masih bisa didengar oleh 2 manusia minus akhlak itu
Rezna dan Wildan melempar tatapan satu sama lain seperti isi pikiran mereka saling terhubung,dan senyum jail dan menggoda milik Rezna dan wildan merekah
"Ekhmm.."dehem mereka berdua secara kompak, Andrean memalingkan wajahnya kearah mereka sambil menatap aneh ke arah kedua nya
"Apa"tanya Andrean ketus, Wildan dan Rezna berjalan mendekat
"Heh si Abang kita udah punya gebetan aja nih yekan ez"goda Wildan sambil menaruh lengan nya di pundak Andrean
"Nggak jelas lu"ujar Andrean dengan kesal dan datar
"Cielah si Abang nih ye,kalo mau nembak gw temenin deh bang ya nggak wil"goda Rezna juga sambil menepuk punggung Andrean sedikit keras
"Iya dong"Sambil ikut menepuk punggung Andrean dengan sedikit kencang
"Sakit bego,udah lah males ngomong sama elien idup"umpat Andrean sambil berjalan pergi,disusul Wildan dan Rezna yg mengejar Andrean
"He bang jujur aja nape lu suka kan sama akmel?"tanya Wildan dengan raut yg serius, membuat Andrean sedikit bingung dengan sikap Wildan yg tiba tiba berubah
"Kalo iya kenapa?"tanya balik Andrean dengan datar sambil terus berjalan pergi
"Karena gw mau lu nggak sakitin dia,dia udah terlalu menderita"sahut Rezna sambil menaruh kedua tangannya di saku celana
"Maksud lu"tanya Andrean pura pura tidak tau dengan apa yg di maksud mereka berdua
"Pokok nya lu jaga dia jangan sakitin dia"jelas singkat wildan, membuat Andrean diam dan berpikir sejenak
"Lu pada tau kan sesuatu tentang hidup nya akmel'tanya Andrean, membuat senyum sendu terukir di wajah tampan keduanya
"Lu cari tau sendiri,kita berdua nggak ada hak buat ngasih tau tentang hidup akmel"setelah mengatakan itu mereka berdua pergi meninggalkan Andrean yg terdiam di tempat
'Ada yg nggak beres gw harus cari tau,Wildan dan Rezna ada hubungan apa mereka sama akmel,ada yg harus gw cari tau akar permasalahan ini'
'kenapa gw ngerasa kalo mereka punya hubungan yg spesial ya,apa pun itu pasti ada alasan nya gw bakal cari sampe tuntas'
Batin Andrean dengan tekat nya kuat,sambil mengepalkan tangannya dengan erat
"Gw pasti bisa"
^°£££°^
•
•
•
^°£££°^

KAMU SEDANG MEMBACA
Fly Free Like A Butterfly
Nonfiksi"Apa yg lu mimpiin selama ini Lia" ~andrean "Terbang bebas seperti kupu kupu" ~akmellia "Kenapa??" ~Andrean "Gw mau bebas seperti kupu kupu, terbang bebas menjalani hidup nya itu yg memang adalah milik nya bukan milik orang lain,bebas memilih dan me...