Ceklek..
"Aku pulang"lirih Akmellia sambil menutup pintu Mansion nya dengan punggung yg bersandar di pintu
"Habis dari mana kamu malam malam begini hah!!"
Akmellia terjengkit kaget, mendengar teriakan Akbar sang ayah yg sedang menatap nya dengan tajam
"Pa-papah??"
Grep
Akbar menarik tangan Akmellia dengan kasar, Akmellia meringis kesakitan
"Pah sakit.."lirih Akmellia,Akbar tidak memperdulikan rintihan kesakitan sang anak dan
membawa nya ke ruang tamu,saat sampai Akbar menghempaskan Akmellia begitu saja sampai terjatuh ke lantai
Brukkk..
"Aww..."
Ringis Akmellia sambil memejamkan mata nya menahan rasa sakit fisik dan mental lalu hati nya yg juga hancur karena perilaku sang ayah
"DARI MANA KAMU MALAM MALAM BEGINI HAH!!MAU JADI APA KAMU BUKAN NYA BELAJAR MALAH KELUYURAN MALEM MALEM!!"
Bentak Akbar dengan penuh emosi, Akmellia memejamkan mata dengan erat,Meira hanya diam melihat sang suami melakukan hal itu
"PAPA TANYA SEKARANG!!KAMU MAU JADI PEREMPUAN APA HAH PERGI KELUYURAN MALEM MALEM?!!,MAU JADI PEREMPUAN MURAHAN?!!JADI JALANG?!ATAU JADI APA hah!!"
"Akmel cuma.."
Prakk...
"Cuma??CUMA APA AKMELLIA RAFASSYA JAWAB PAPA SEKARANG CUMA APA HAH?!!'
Akbar membanting vas kaca yg ada di depan nya tepat di depan Akmellia, membuat Akmellia terjengkit kaget
"Pah.."
"Masuk kamu!!!"
Akmellia langsung berlari masuk ke dalam kamar nya yg berada di lantai 2
Dan langsung menutup pintu kamar nya, punggung nya menempel di belakang pintuBrukk...
Akmellia merosot kebawah lantai kaki nya seketika sangat lemas seperti jeli, Akmellia menutup wajah nya mengunakan kedua tangan nya
"Sakit...sakit banget...disini sakit"lirih Akmellia dengan air mata nya mengalir,dada nya sangat sangat sesak
Buk..
Buk..
Buk..Akmellia terus memukul dada nya yg terasa mati rasa tanpa henti
"Apa aku bisa bertahan sampai akhir?
Mah pah semoga kalian bahagia ya kalo nanti aku pergi..."Akmellia menyenderkan kepalanya di belakang pintu kamar nya,tangan nya menggenggam erat secarik kertas putih
"Ya walau begitu aku akan mengukir kenangan yg indah bersama kalian..."
Akmellia menatap sendu langit langit kamar nya
"Setelah di periksa lebih lanjut anda di nyata kan mempuyai penyakit yg cukup berbahaya,jika tidak segera di tangani"jelas seorang dokter
"Penyakit?"
"Silakan di baca, menurut saya lebih baik anda melakukan pengobatan rutin untuk mencegah penyebaran nya"ucap sang dokter sambil menyodorkan secarik kertas
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly Free Like A Butterfly
Non-Fiction"Apa yg lu mimpiin selama ini Lia" ~andrean "Terbang bebas seperti kupu kupu" ~akmellia "Kenapa??" ~Andrean "Gw mau bebas seperti kupu kupu, terbang bebas menjalani hidup nya itu yg memang adalah milik nya bukan milik orang lain,bebas memilih dan me...