"ya gue ikut" ucap ashel
"tapi.."
"tapi apa?" tanya zee
"tapi setelah gue siap untuk kembali menatap luka yg selama ini berusaha untuk gue lupain" ucap ashel
"kapan lo siap?" ucap oniel
"entah 1 hari,1 bulan,hingga 1 tahun mendatang maybe" ucap ashel yg membuat teman-temannya ingin sekali mendorongnya dari atas kursi kecil
"kalo dia mintanya sekarang?" ucap ara
"orang aneh"
"dia gatau sesusah apa gue selama ini setelah semua yg udah lakuin ke gue?gue kehilangan semua kebahagiaan di hidup gue,gue kehilangan ashel yg dulu,bahkan dia juga buat gue kehilangan arah" ucap ashel
"terus sekarang dia dengan seenaknya nyuruh gue buat ketemu dia lagi?apa dia ga mikirin keadaan hati gue nanti setelah ketemu dia gitu?" ucap ashel
"apa salahnya untuk memaafkan semua yg sudah berlalu?" ucap olla
"memaafkan?memaafkan yg mana ya?"
"terlalu banyak luka yg dia kasih ke gue sampe numpuk dan bingung mau maafin dia dari mana dulu" ucap ashel terkekeh
"shel lo bisa luapin semua amarah lo didepan adel sendiri,tapi plis kali ini aja lo ikut kita" ucap ara
"lo kenapa ra?bukannya lo sendiri juga benci sama dia?" ucap ashel
"itu dulu sebelum gue ketemu adel,tapi sekarang gue sadar"
"bagaimana bisa seseorang membuat persepsi sendiri tanpa mendengar penjelasan detailnya?lo dan gue cuma ngeliat luarnya tapi nggak untuk dalemnya" ucap ara
ucapan ara itu membuat ashel diam seribu bahasa,semuanya berputar-putar dalam pikirannya dan membuatnya kembali mengingat ucapan adel kala itu.
FLASHBACK ON.
"aku tau kamu anak yg cerdas jadi sebelum kamu melakukan apapun itu pikirin dulu jangan mengambil keputusan yg nantinya bisa buat kamu menyesal" ucap adel tetapi ashel hanya mengerutkan alisnya
"maksudnya gimana?" tanya ashel
"don't judge book by a cover,kamu pasti sering banget denger pribahasa ini" ucap adel yg diangguki oleh ashel
"jangan menyimpulkan hal yg buruk hanya karna kamu ngeliat covernya,ngeliat luarnya aja tapi kamu juga harus cari tau dalamnya gimana" ucap adel
"kamu pasti tau maksud aku kan?" tanya adel
FLASHBACK OFF.
"gak ada salahnya untuk sekedar bertemu,siapa tau setelah ketemu adel lo jadi sedikit lebih baik" ucap freya seraya menepuk bahu ashel pelan
"gue akan lebih baik kalo gak ngeliat dia lagi fre" ucap ashel menatap temannya itu
"ini udah 3 tahun adel pergi cell tapi buktinya lo ga baik-baik aja,jangan egois gue tau lo pasti kangen dia,lo selalu mikirin dia,dan lo masih cinta sama dia"
"tapi fre.." ucap ashel
"kita temenin lo,kita maju paling depan kalo sampe lo disakitin nanti" ucap freya
"iya cel kita temenin kamu" ucap indah
"hmm oke gue mau ikut kalian asal mereka juga ikut" ucap ashel kembali menatap jmt
"boleh" ucap ara
kini mobil ashel dkk mengikuti anak² jmt yg mengendarai motor didepan.
cukup lama perjalanan akhirnya mereka sampai,tetapi ashel dan teman²nya menatap bingung kepada jmt,mengapa jmt mengajaknya ke pemakaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love? [Delshel] (END)❗
Teen Fictionmenjelaskan perjalanan seseorang yg mendekati ketua osis yg terkenal jutek dan tegas,akankah ketua osis itu luluh padanya?dan apakah ini menjadi LAST LOVE "gak sudi,meskipun dia cowok pun gue tetep gak mau penampilannya aja urakan gitu iyyuhh" ucap...