Chapter 6

183 31 4
                                    

Cerita ini hanya fiksi, murni dari otak halu Author. Cerita ini mengandung unsur kekerasan dan pembunuhan, tidak diperkenankan untuk yang masih dibawah umur. Harap bijak dalam membaca.

Soo, Enjoy with my new story.

Soo, Enjoy with my new story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_o0o_

Zathura termenung di kamarnya, mengingat kembali kejadian-kejadian aneh yang terjadi seharian penuh hari ini. Pikirannya tiba-tiba memutar kembali moment nya bersama Alaska. Reflek ia menggeleng seraya melempar bantalnya.

"Dih, apaansih," ocehnya seraya terus menggeleng.

Zathura kembali terdiam, "Resek sih, tapi lumayanlah!" tanpa sadar komentar yang ada dalam otak nya tiba-tiba keluar.

"Aaakhh, lo kenapa sih Za, bisa diem gak!" kesalnya lagi sambil menyembunyikan wajahnya pada bantal empuknya.

_o0o_

16 April 2023.

Bell istirahat berdering, membuat para siswa berhamburan keluar. bukan untuk beristirahat, namun untuk latihan.

Kelas 12 kini di teror latihan untuk meraih nilai terbaik dalam Ekskul, tak hanya nilai Ekskul, mereka juga harus memiliki nilai tinggi dalam setiap pelajaran.

"Sialan, Mr. Daniel pelit banget sih," jengkel Zeyn.

Bigel dan Alaska terlihat lesu, semalaman mereka berdua ternyata tak bisa tidur karena berbagai macam alasan.

Aron terlihat berpikir sambil kesana kemari, sementara Zeyn nampak menggigit kukunya berpikir, "Atau kita bolos aja, ya nggak Al?" Saran bejat Zeyn kini ia lontarkan.

"Boleh," setuju Alaska dengan lesu sembari menopang dagu.

"Tapi lewat mana? Bell bakal bunyi kalau kita gak punya akses trus langsung nyelonong aja," peringat Aron.

"Gue tau caranya," celetuk Kiano yang tiba tiba datang.

Mereka semua nampak heran menatap Kiano.

"Lo kemarin kemana aja?" Tanya Zeyn.

"Gue abis jemput bokap di bandara, dan ponsel gue ketinggalan di rumah," ungkapnya tanpa ragu sama sekali.

Bigel meregangkan otot-otot, "Yaudah, rencana lo apaan?" Tanya nya.

"Ikut gue!"

Mereka berjalan menyusuri koridor lantai pertama, di sana ia mendapati Zathura dan Kryztal yang akan menuju Arena Skating.

"Lo semua mau kemana? Aula kan ada di atas?" Tanya Zathura.

"Kita-" Ucapan Bigel terpotong. "Kepo banget lo!" Sela Alaska.

Zathura melotot kesal, "Songong banget ni anak baru!" semprot Zathura yang tak kalah ketusnya.

"Ya lagian lu kepo banget!" balas Alaska lagi, para member Chaser hanya bisa menahan tawa, mengakui keberanian Alaska mengajak perempuan se bar bar Zathura beradu argumen.

THE EXTRACURRICULER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang