Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning: Bab pada karyakarsa berisi adegan-adegan seru seperti awal mula pertemuan kedua tokoh dan tragedi hingga kedua tokoh terpaksa menikah.
📸
Tok tok tok tok tok
"Angel, mamah tau kamu di dalam. Buka pintunya, mamah mau ngomong." Itu adalah suara Tiara dari balik pintu.
Angel memilin ujung bajunya sebab masih ragu membuka pintu.
"Angel, mamah cuman mau ngomong sesuatu yang penting sama kamu." Ujar Tiara lagi.
"Jangan jadi anak durhaka ya kamu." Kini nada suara Tiara terdengar naik.
Akhirnya Angel memilih membukakan pintu sebab ia masih mempunya adab untuk mendengarkan orangtua berbicara.
Perempuan itu menunduk menghindari tatapan sang ibu ketika ia baru membukakan pintu. Berbeda dengan Tiara yang menatap datar ke arah putrinya.
"Boleh saya masuk?" Tanya Tiara dengan nada sinis.
"Boleh, mah." Angel mempersilahkan Tiara masuk dan kini mereka berdua duduk di kursi ruang tamu.
"Mau aku buatin teh_"
"Gak usah." Tolak Tiara.
Kini pandangan Tiara mengelilingi setiap sudut rumah kontrakan yang kecil itu. Setelah puas menilai, Tiara pun menatap Angel yang duduk di kursi depannya.
"Jadi, gimana rasanya setelah kamu puas mengkhianati mamah?"
"Hah?" Angel tersentak mendengar pertanyaan itu.
"Mah, Angel sama sekali gak khianati mamah_"
"Trus kenapa kamu setuju aja kawin lari sama Justin?" Potong Tiara dan perlahan tatapannya turun ke bawah menatap perut rata putrinya.
"Dan yang lebih parah, kamu malah mengandung anaknya yang berarti menjelaskan bahwa kamu sama Justin udah lama berhubungan spesial sebelum pernikahan mamah." Suara Tiara terdengar bergetar mengucapkan kalimat itu pertanda ia menahan emosi yang sangat dalam.