Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warning: Bab pada karyakarsa berisi adegan-adegan seru seperti awal mula pertemuan kedua tokoh dan tragedi hingga kedua tokoh terpaksa menikah.
📸
"maafin aku ya."
"Jangan kesini gue bilang, nanti Lo sakit gue yang repot."
Angel yang mendengar itu sontak kembali mundur dan memasuki rumah. Ia duduk di kursi dekat jendela sambil memperhatikan Justin yang sibuk menjemur pakaian yang dimana seharusnya itu adalah tugas Angel. Ia sedih karena tidak bisa melakukan pekerjaan rumah dan merasa bahwa ia semakin membebani Justin.
Senyum Angel terukir melihat tato salib kecil di lengan lelaki itu yang saat ini tidak memakai baju atasan, Justin memang anak berandalan tetapi ia masih ingat Tuhan. Bahkan pagi tadi Justin pergi ibadah ke gereja membuat Angel menangis saat melihat betapa tampannya lelaki itu memakai kemeja ditambah parfum dan berangkat ke gereja menggunakan mobil.
Wanita itu sempat memohon minta ikut tetapi tidak diizinkan suaminya lantaran Waktu beribadah cukup lama dan memakan waktu satu setengah atau dua jam di Gereja sementara perut Angel yang sering kram tidak memungkinkan untuk ikut ibadah sehingga Justin menyuruhnya berdoa dari rumah saja.
"Apa aku buat teh manis aja biar Justin senang?" Monolog Angel dan sedetik kemudian ia ngacir ke dapur.
Justin bahkan tidak ada istirahat hingga saat ini, dimulai dari bangun pagi dan memasak sarapan juga makan siang tadi, dilanjut mandi dan pergi ke Gereja, pulang dari Gereja langsung ganti baju dan mencuci pakaian hingga kini menjemur. Bahkan makan siang pun ia belum hingga sekarang waktu menunjukkan pukul satu siang.
Setelah selesai membuat teh manis panas, Angel membawanya ke ruang tamu bersamaan dengan Justin yang telah selesai menjemur.
"Aku buatin kamu teh manis." Ujar Angel ketika lelaki itu baru duduk di sampingnya.
"Ngapain Lo buatin gue teh manis panas siang-siang gini?" Tanya Justin sinis membuat Angel tersadar akan kebodohannya.
"Iya juga ya, harusnya minum yang segar." Beo Angel.