(Lanjutan) S.C.I.謎案集 (Book II) (BL Terjemahan)

121

Shadow Murderer 28 – Pancing Ular keluar dari Lubang

"Tunggu sebentar... Hei!"  Bai Chi mengikuti di belakang Zhao Zhen, yang berjalan cepat ke depan, berlari dua langkah dan mengulurkan tangan untuk meraih lengan orang di depannya.

Zhao Zhen berhenti di jalurnya dan berdiri diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Kenapa kamu marah?"  Bai Chi bertanya, mengangkat wajahnya.

Zhao Zhen meliriknya dan bertanya alih-alih menjawab, "Kapan kamu pertama kali bertemu dengannya?"

"Siapa?"  Bai Chi menggosok kepalanya.

"Zhao Jue."

"Itu tadi Zhao Jue ?!"  Mulut Bai Chi terbuka lebar karena terkejut.

"Kau tidak tahu siapa dia?"  Zhao Zhen terkejut.

"Aku hanya melihatnya dua kali secara total."  Bai Chi berkata, "Aku pikir dia cukup saleh, dan dia terasa agak seperti Kakak."

Zhao Zhen tampak sedikit terkejut setelah mendengar kata-kata Bai Chi.

"Dia Zhao Jue, jadi bukankah dia pamanmu?"  Bai Chi menggosok dagunya dan memeriksa Zhao Zhen, "Kamu tidak mengatakan, benar-benar ada kemiripan, kenapa aku tidak menyadarinya sebelumnya ..."

"Kamu, tidakkah kamu pikir aku terlihat seperti dia sebelumnya?"  Zhao Zhen menatap Bai Chi dan bertanya, "Bukankah karena dia kamu memaafkanku dan memperlakukanku dengan baik?"

"Hah?"  Bai Chi bingung dengan pertanyaan, "Apa yang kamu bicarakan? Bagaimana aku bisa mengenalnya dengan baik?"

Kali ini giliran Zhao Zhen yang benar-benar tercengang.  Setelah sekian lama, dia menggelengkan kepalanya dan tertawa sendiri, meraih untuk menggosok alisnya.

Bai Chi menatapnya dan merasa aneh, dan setelah memikirkannya, bertanya dengan hati-hati, "Kamu ... tidak marah karena ini, kan?"

Zhao Zhen menghela nafas, berjalan ke petak bunga di luar rumah sakit dan duduk, berkata, "Aku sudah berpikir, jika aku jadi kamu dan seseorang melakukan hal seperti itu kepadaku ketika aku masih kecil, aku pasti tidak akan pernah memaafkannya di  hidupku."

Bai Chi berjalan ke arahnya dan duduk, berkedip, menunggunya melanjutkan.

"Tapi kamu tampaknya telah memaafkan ku cukup cepat, dan aku bertanya-tanya apakah ada alasan untuk itu."  Zhao Zhen tersenyum tak berdaya, "Baru saja aku melihat Zhao Jue menciummu, lalu kupikir... oh, jadi itu yang terjadi."

Setelah mendengar kata-kata Zhao Zhen, Bai Chi mengerti dan bergumam dengan suara kecil, "Aku tidak semurah itu."

Bersandar ke arah Bai Chi, Zhao Zhen berkata, "Di masa depan, jangan biarkan orang lain menciummu."

"Siapa yang lainnya?"  Bai Chi sedikit tersipu.

"Seseorang selain aku."  Zhao Zhen tersenyum malu-malu.

Bai Chi tidak mengatakan apa-apa dan menyipitkan mata ke arahnya.  Zhao Zhen pindah dan baru saja akan berbicara ketika telepon Bai Chi berdering – musik dari kartun Doraemon.

"Halo kakak."  Bai Chi berdiri untuk menjawab telepon, "En, oke, aku akan membelinya sekarang dan datang segera setelah aku selesai."

Bai Chi menutup telepon dan kembali ke Zhao Zhen, "Kakak dan yang lainnya semua kembali ke kantor polisi, mereka bilang akan ada operasi. Aku akan kembali dulu, jika aku tidak kembali saat makan malam. Kamu bisa memasukkan bento ke dalam lemari es di microwave untuk memanaskannya."  Setelah mengatakan itu, dia melambaikan tangannya dan lari.