(Lanjutan) S.C.I.謎案集 (Book II) (BL Terjemahan)

32

Pembunuh vs Pembunuh 05 – Kecurigaan

Bai Yutang dan Zhan Zhao berlari ke ruang gawat darurat dan melihat lima mayat tergeletak di sana ditutupi kain putih.  Benjamin sedang duduk di tempat tidur dengan tangan terbungkus kain kasa, dan kebetulan Ma Xin adalah dokter yang merawatnya.  Bao Zheng berdiri di sampingnya dengan ekspresi jelek di wajahnya.

"Tuan Bao."  Bai Yutang dan Zhan Zhao berjalan ke arah Bao Zheng, "Bagaimana ini bisa terjadi?"

"Orang-orang ZJ yang melakukannya."  Benyamin tiba-tiba berkata.  Matanya merah dan dia tampak seperti baru saja menangis.  Siapa yang tidak sedih ketika teman yang mereka habiskan waktu bersama setiap hari menemui akhir yang tragis?

"Apakah kamu baik-baik saja?"  Zhan Zhao bertanya karena dia merasa ada masalah dengan kondisi Benjamin.

Benjamin mengangkat kepalanya dan menatap Zhan Zhao, menjawab dengan dingin, "Bagaimana menurutmu?"

Zhan Zhao kaget dan sedikit malu.  Bai Yutang sedikit mengernyit.  Namun, karena Benjamin tampak sangat kesal, dia memutuskan untuk mengabaikannya.  Dia melirik Zhan Zhao - 'Kitty, jatuhkan.  Dia pasti sangat kesal.'

Zhan Zhao mendongak dengan acuh tak acuh — 'Aku tidak pelit.'

"Orang-orang ZJ yang melakukannya?"  Bai Yutang menatap Bao Zheng.

Bao Zheng memandang Benjamin, "Tolong jelaskan pada mereka."

Benjamin berjalan ke mayat itu dan menarik kembali kain putihnya.  Dia pertama kali menunjuk ke luka tembak di sisi kiri dadanya dan berkata, "Mereka semua tewas dalam satu tembakan."  Dia kemudian menunjuk ke leher almarhum, “Mematahkan leher adalah gerakan favorit Korps Marinir.  Ditembak di dada sudah cukup untuk membunuh, tetapi mereka tidak berpikir itu cukup.  Mereka harus melangkah lebih jauh.”  Akhirnya, dia menunjuk ke dagu almarhum dan yang lainnya melihat ada tanda yang mirip dengan huruf 'ZJ'.

"Bagaimana mereka melakukannya?"  Zhan Zhao bingung.

“Semua anggota ZJ mengenakan jam tangan atau gelang dengan gaya yang sama dengan logo ZJ di lokasi yang menonjol.  Saat mereka mencekik seseorang, jam tangan atau gelang mereka langsung menempel di dagu korban, meninggalkan bekas yang jelas.  Inilah mengapa kami menyebut organisasi ini ZJ.”

Zhan Zhao dan Bai Yutang mengangguk — 'Itu masuk akal.'

"Berapa banyak dari mereka di sana?"  Bai Yutang bertanya-tanya, "Mengapa mereka ingin membunuhmu?"

Benjamin menghela nafas dan menggelengkan kepalanya, "Rahasia militer, aku tidak bisa memberitahumu."

Bai Yutang dan Zhan Zhao melirik Bao Zheng.  Dia mengangguk kepada mereka berdua dan berkata, “Ini bukan masalah sepele.  Namun, kami akan bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di negara kami.  Karena para korban adalah anggota Interpol, mereka akan mengirim seseorang untuk bergabung dalam penyelidikan kami.”

"Siapa yang mereka kirim?"  Bai Yutang dan Zhan Zhao saling memandang.

"Kamu pernah bekerja dengan orang ini sebelumnya."  Bao Zheng berkata dengan ringan, "Ouyang Chun."

Bai Yutang dan Zhan Zhao tidak masalah jika dia bergabung dengan mereka.  Ouyang Chun sangat terampil dan dia tidak sombong seperti anggota Interpol lainnya.

" Bao Sir.”  Bai Yutang menatap Bao Zheng.  "Kita tidak bisa menyelidiki sampai Ouyang Chun dan timnya tiba, benar?"

Bao Zheng mengangguk.  “Aku sudah menyegel adegan itu.  Ouyang Chun dan timnya akan tiba besok pagi.  Lebih baik jika kamu pergi dan menyelidiki bersama.  Kalian harus bekerja sama satu sama lain untuk penyelidikan ini.”