(Lanjutan) S.C.I.謎案集 (Book II) (BL Terjemahan)

39

Pembunuh vs Pembunuh 12 – Pelajar

"Mutilasi diri?"  Zhan Zhao menatap Bai Yutang, "Xiao Bai, apa kamu yakin?"

Bai Yutang sedikit mengernyit, "Aku pernah melihat kasus serupa sebelumnya."  Setelah dia berbicara, dia memanggil Zhao Hu, “Hei, Hu Zi.  Datanglah ke asrama Li Fei untuk memeriksa sesuatu.  Juga, mintalah Gongsun ikut denganmu.”

Saat dia menutup telepon, Bai Yutang memandang Zhan Zhao, "Hu Zi akan tahu apakah itu sama atau tidak setelah melihatnya."

Zhan Zhao mengangguk dan berjalan mengitari mayat untuk melihat perabotan di dalam ruangan.  Saat dia melihat sekeliling, dia berpikir bahwa kamarnya terlalu bersih dan rapi untuk dijadikan asrama pria.  Zhan Zhao mengulurkan tangannya dan menyentuh bingkai tempat tidur;  bahkan tidak ada jejak debu.

Melihat kembali ke Bai Yutang, dia melihat bahwa Bai Yutang telah berbalik untuk berbicara dengan guru yang kakinya gemetar, "Asrama anak laki-laki di sekolahmu sangat bersih."

Guru menarik napas dalam-dalam, menggelengkan kepalanya, dan mendesah.  "Ini adalah satu-satunya yang seperti ini."

"Oh?"  Zhan Zhao memandang guru itu, "Mengapa kamu mengatakan itu?"

“Li Fei terkenal memiliki kecanduan kebersihan.”  Guru menggelengkan kepalanya tak berdaya.

"Dua teman sekamarnya tidak keberatan?"  Bai Yutang penasaran.

“Wang Peng jarang tinggal di sini;  ada kamar kosong di asrama jadi dia tinggal di sana.  Teman sekamarnya yang lain adalah orang lokal, jadi pada dasarnya dia tinggal di rumah;  dia hanya menggunakan ruangan ini untuk menyimpan beberapa barang.”  Guru itu menjawab.

“Dengan kata lain, Li Fei selalu sendirian di sini, kan?  Zhan Zhao bertanya.

Guru melambaikan tangannya dan menggelengkan kepalanya, “Saya tahu apa yang Anda pikirkan, tetapi sebenarnya kebalikan dari itu.  Li Fei cukup populer.  Yang lain tidak tinggal bersamanya karena mereka khawatir dia harus membersihkannya setelah mereka.”

"Kapten."  Zhao Hu berbicara sambil membuka pintu.  Dia memasuki ruangan dengan Gongsun mengikutinya.

"Coba lihat itu."  Bai Yutang menganggukkan kepalanya ke arah mayat Li Fei.

Zhao Hu mengerutkan kening saat melihatnya.  Dia berjongkok untuk melihat kaki Li Fei dan melihat kakinya diikat ke kaki kursi.  Zhao Hu berdiri dan berkata kepada Bai Yutang, "Bos ... telah membersihkan pintunya."

"Bisakah kamu memberi tahu kelompok mana yang melakukannya?"  Bai Yutang bertanya.

Zhao Hu berpikir sejenak dan berkata, "Kapten, ini memang 'membersihkan pintu', tapi ada yang tidak beres."

"Oh?"  Zhan Zhao dan Bai Yutang saling memandang dan bertanya pada Zhao Hu, "Ada apa dengan itu?"

"Yah, yang disebut 'membersihkan pintu' sebenarnya adalah cara untuk menghukum seorang pengkhianat berdasarkan identitas mereka dan jumlah saudara yang telah mereka bunuh."  Zhao Hu berbisik.  “Pengkhianat biasanya diikat di kursi, dengan tangan dan kaki diikat ke kaki kursi.  Kemudian pisau digunakan untuk mulai memotongnya, satu untuk setiap saudara yang terbunuh, dimulai dari lengan kiri.”

"Tapi tangannya tidak terikat."  Zhan Zhao melihat ke pergelangan tangan almarhum, dan tidak ada tanda pada mereka.

"Dia ditempatkan di sini setelah dia meninggal."  Gongsun berjongkok untuk melihat pergelangan kaki almarhum yang diikat ke kursi, “Tidak ada bekas luka di pergelangan kakinya juga.  Siapa pun yang diikat saat masih hidup akan meronta dan berusaha keluar.  Menilai dari jumlah darah di tanah, dia pasti ditempatkan di sini setelah dia meninggal.”