(Lanjutan) S.C.I.謎案集 (Book II) (BL Terjemahan)

15

Pembunuh yang Tidak Bersalah 15 - Pacar

Zhang Long dan Wang Chao membawa anggota tim ilmu forensik kembali ke kantor SCI dan memberi tahu Zhan Zhao dan Bai Yutang tentang apa yang terjadi.

Bai Yutang mengangguk, menunjuk ke ruang interogasi, dan memberi isyarat untuk membawanya masuk. Setelah itu, dia memerintahkan Bai Chi dan Luo Tian untuk memeriksa identitas petugas polisi yang terbunuh.  Yang lain membantu Jiang Ping memeriksa semua data pengawasan, dan Gongsun pulang untuk tidur.  Setelah itu, Bai Yutang dan Zhan Zhao masuk ke ruang interogasi bersama.

"Siapa namamu?"  Bai Yutang mengedipkan mata pada Zhan Zhao ketika dia melihat bahwa polisi kecil dari Departemen Ilmu Forensik itu sangat gugup hingga jari-jarinya terus-menerus gemetar — 'Kitty, dia sangat lembut!'

Zhan Zhao mengangguk - 'Kamu membuatnya takut.  Mungkin kamu bisa membuatnya berbicara setelah hanya beberapa kalimat.'

Bai Yutang mengerti.  Dia memindahkan bangku dan duduk di depan pria itu, bertanya dengan dingin, "Siapa namamu?"

"Zhang Yankai."  Pihak lain menjawab dengan jujur.

"Zhang Yankai?"  Bai Yutang mengangguk, "Sudah berapa lama Anda berada di departemen forensik?"

"Aku ... aku baru saja memulai magangku."  Zhang Yankai menjawab dengan suara rendah, dengan suara gemetar, "Bai...Kapten Bai, aku tidak ada hubungannya dengan ini. Itu tidak disengaja."

Bai Yutang mencibir, "Tidak disengaja? Kirim bom ke SCI, dan seorang polisi tewas di atap ... Ini disebut tidak disengaja ?!"

"Tidak ... aku tidak tahu akan seperti ini ..." Zhang Yankai membantah dengan cepat, wajahnya memerah.

"Jangan gelisah, itu tidak berguna."  Zhan Zhao berkata, "Ceritakan kisah kejadian itu. Apakah Anda tahu orang yang mengirim bom itu?"

"Aku ... aku tidak yakin apakah dia yang mengirim bom itu."  Zhang Yankai sedikit tenang dan berkata dengan suara rendah, "Tapi ... aku meminjamkan jas putihku agar dia bisa masuk kantor polisi."

"Siapa dia?"  Bai Yutang bertanya.

"Pacar saya."  Zhang Yankai berkata, "Saya bertemu dengannya di klub buku Dr. Zhan dan kami telah berkencan selama setengah tahun."

"Klub buku?"  Zhan Zhao bingung, "Milikku?"

"Ya."  Zhang Yankai berkata dengan malu-malu, "Anda mungkin tidak tahu, ada lebih banyak orang yang terpesona oleh buku-buku Anda ... Lebih dari separuh anak muda di kantor polisi menganggap Anda dan Kapten Bai sebagai idola mereka ... Kami membeli buku Anda, membuat forum, dan mendirikan klub buku. Kami sering mengadakan kegiatan dan memiliki banyak teman dengan minat yang sama.”

Zhan Zhao mengangguk, "Siapa nama pacar yang kamu sebutkan?"

"Dia An Lingli."  Zhang Yankai menjawab.

"Apa?!"  Zhan Zhao dan Bai Yutang saling memandang, lalu bertanya lagi dengan mata terbuka lebar, "An Lingli?"

"En."  Zhang Yankai mengangguk, "Ayahnya juga seorang polisi dan sudah lama menjadi polisi ... Tapi Lingli mengatakan kepada saya bahwa ayahnya sangat menentang dia bergaul dengan polisi, jadi dia mengatakan kepada saya untuk tidak mengatakan apa-apa."

Zhan Zhao dan Bai Yutang saling memandang dan segera menyadari bahwa anak ini mungkin telah tertipu.

Bai Yutang berdiri dan berlari keluar.  Setelah beberapa saat, dia membawa potret⁹]
  An Lingli dan bertanya, "Apakah dia orang ini?"

Zhang Yankai membungkuk untuk melihat, sedikit mengernyit, dan menggelengkan kepalanya, "Tidak."

Zhan Zhao memperhatikan Zhang Yankai dan bertanya dengan bingung, "Tanggapanmu sedikit ragu. Secara umum, bukankah seharusnya kamu bisa mengetahui apakah itu pacarmu atau bukan dari pandangan sekilas?"