Chapter 13

1.4K 178 7
                                    

Kayak udah nggak ada semangat di dunia fanfiction lagi. Udah mau ke arah nerjemahin aja aku.

~~~ Happy Reading ~~~

Dalam waktu 10 menit saja, Laura dan Aura berhasil menghancurkan semua musuh mereka. Walaupun mereka terlihat kecil dan masih anak-anak, tapi kekuatan mereka di atas perkiraan orang lain.

"Yeah, kita berhasil menghancurkan mereka!" ucap Laura dengan penuh semangat.

Aura hanya menganggukkan kepalanya. Kedua gadis kembar itu mengubah wujud mereka menjadi semula. Dengan penuh semangat dan cerianya, mereka berdua pergi menuju ke arah sang ibu.

"Okaa-san! Kami sudah selesai dengan tugas kami!" ucap Laura sambil melambaikan tangannya.

(Name) hanya menganggukkan kepala dan membuka semacam lubang hitam untuk menelan semua mayat-mayat para penyihir yang bertebaran di tanah. Jika kalian bertanya, akan di kemanakan mayat-mayat itu? Tentu saja dibawa ke dunia mayat untuk menjadi makanan para binatang buas milik (Name).

"Kalau begitu aku harus kembali. Misiku belum selesai."

(Name) teleportasi kembali ke dunia dan mengubah wujud menjadi manusianya lagi. Setelah itu berjalan masuk ke apartemen milik Ai lagi.

"Oh, apa yang terjadi di sini?" tanya (Name) yang keheranan.

"A-Ah, tidak terjadi apa-apa di sini, (Name)." jawab Miyako yang terlihat seperti gugup.

"Baiklah, kalau begitu aku mau pamit pergi, Miyako-san. Kureo-san, sudah memintaku datang menghadiri konserku dalam 2 jam lagi."

"A-Ah, oke, aku mengerti, (Name)-san! Hati-hati di jalan! Semoga konsermu sukses."

"Terima kasih atas doanya, Miyako-san." (Name) lalu menepuk pelan puncak kepala Aqua dan Ruby. "Aku pergi dulu, jangan nakal yah sama bibi Miyako."

Aqua memalingkan wajahnya sementara Ruby hanya tersenyum lebar sampai sesekali tertawa. (Name) sekilas seperti melihat wajah Aqua seperti memerah, atau mungkin itu hanya perasaannya saja.

Setelah itu (Name) berjalan menuju ke arah parkiran untuk mengendarai mobilnya. Tetapi saat di pertengahan jalan, dia bertemu dengan Kamiki Hikaru.

"Ah, Uchiha-san, senang bisa bertemu denganmu lagi di sini." sapa Hikaru dengan senyuman misteriusnya.

(Name) menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil dan berkata, "Senang juga bisa bertemu dengan anda di sini, Kamiki-san."

"Apa anda mau berangkat ke konsermu hari ini, Uchiha-san?"

"Ya, aku ingin berangkat ke konserku yang dalam 2 jam lagi akan dimulai."

"Ah, begitu yah, semoga konsermu sukses, Uchiha-san."

(Name) menganggukkan kepalanya dan berkata, "Terima kasih atas ucapanmu itu, Kamiki-san."

"Ah, tunggu sebentar, Uchiha-san!"

Hikaru memperbaiki rambut (Name) yang sedikit berantakan.

"Rambutmu sedikit berantakan, Uchiha-san. Jadi aku pikir untuk merapikannya."

"Ah, terima kasih sudah memperbaikinya untukku, Kamiki-san. Kalau begitu saya permisi dulu!"

Setelah itu (Name) pergi meninggalkan Hikaru dan pergi menuju ke tempat konsernya. Saat (Name) sudah pergi menjauh, Hikaru melebarkan senyuman misteriusnya dan berkata, "Dia...memang gadis yang tidak biasa.."

~~~ Bersambung ~~~

Saving A Cute Young IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang