[ A ] Perfect Strangers • Remake [SU] - Close Request

🍀 You and Me - [ USSR x Fem. Nazi ]

| Hi Everyone |

USSR X fem.Nazi

Request by UwU_Gaming_120

🍀

Brakk-

"Gue ngga nyangka Lo wanita terbodoh yang pernah gue kenal, Nazi." Cerca seorang Pria dengan warna rambut yang sedikit aneh- rambut putih dengan semburat merah di tambah jepit lingkaran merah dengan cabang mirip matahari.

"Sudah J.E, tenangin diri Lo. Kasian anak Lo kebangun entar." Tegur seorang wanita lainnya berusaha menenangkan pria di depannya.

"Gue ngga akan kayak gini kalo ngga temen egois Lo ini." Ucap J.E pria yang membanting barang ke arah wanita berambut merah yang manatapnya datar.

"Udah J.E itu pilihan dia. Lagi pula-."

"Cukup-! Gue ngga mau bahas ini lagi." Potong Nazi.

"Lo wanita egois yang lucunya adalah sahabat gue. Gue pergi, gila gue ngasih saran sama Lo tapi ngga pernah di anggap." Ucap J.E marah sambil menggendong putranya yang ketakutan.

"J.E mo kemana Lo?." Tanya I.E.

"Pulang, apalagi. Muak gue sama dia. Kurang apa Soviet ma dia? Bahkan sampe donorin mata dia buat wanita ngga tau di untung. Gue bakal jadi orang pertama yang ngetawain dia kalo sampai Soviet milih ninggalin dia. Lagian, istri gue dah nelpon gue. Gue duluan." Pamit J.E yang menggendong putranya- Japan.

"Hati- hati, oh iya nitip salam sama bini Lo. Dah, Japan maaf ya kami bikin takut kamu" Ucap I.E yang dibalas dehaman ayahnya.

J.E meninggalkan mereka berdua. I.E menatap Nazi lurus.

"Yang di katakan J.E ada benernya Naz, Lo jangan terlalu termakan egois Lo. Egois boleh tapi tau keadaan dan kondisi. Kami cuma ngga mau Lo menyesal nantinya, secara banyak yang mau bersanding sama Uni Soviet. Selain kaya dan sosok yang kuat. Dia sosok yang setia, walaupun dia sudah memiliki anak. Tapi gue akui, dia ngga main- main sama Lo. Bahkan, pas tau Lo mengalami kecelakaan yang sampai ngebuat mata kiri Lo mengalami kebutaan. Pas itu, Soviet yang denger hal itu langsung ngajuin diri buat donor in matanya buat Lo. Makanya dia sekarang pakai penutup mata untuk menutupi kekurangannya demi Lo." Jelas I.E.

"Dan yang buat gue kecewa sama Lo, kenapa Lo harus nolak dia dengan kasar bahkan kesannya mempermalukan Soviet. Gue setuju sama J.E, Lo terlalu mengedepankan egois Lo dan mengesampingkan perasaan Lo dan Soviet. Jadi, gue pamit dulu. Lebih baik lo renungkan aja dulu. Sebelum terlambat." Tambah I.E yang mulai mengemasi tasnya.