Request by JustZRestart
[ Note : saya cuma bisa ngabulin 1 cerita, sesuai warning di part sebelumnya. Mohon maklumin yak, saya juga punya kesibukan, saya sering up agar cerita saya cepat tamat dan istirahat (hiat) untuk menyiapkan lapak lainnya. Lapak ini hanyalah sampingan (ank tiri). Xiexie ]
🧁
Apartemen Baltic State–
Nampak dua remaja perempuan terlihat bertengkar masalah kecil– hanya karena salah satu dari mereka memutar musik dengan volume kencang dan membuat salah satu dari mereka yang sedang belajar untuk persiapan ujian besok.
Si pemilik musik– surai merah putih merah bergradasi yang dia kepang satu dengan ujung yang di hiasi pita putih agar mirip dengan surai putih yang tidak dominan, merasa tak terima kalau musik nya di protes padahal dia sudah memainkan nya di dalam kamar. Salahkan kamarnya yang tak kedap suara dan mengapa kamar saudaranya juga harus di sebelahnya. Kenapa tidak mau tukar kamar dengan saudara pria satu- satunya.
Si korban, anggap saja seperti itu– si pemilik surai biru, hitam, dan putih yang bergradasi. Memakai pita yang cukup besar sebagai ciri khasnya. Ia merasa tak terima jika waktu belajar nya di ganggu. Apalagi dia bertaruh dengan kakaknya jika ia mendapatkan nilai tinggi di mata pelajaran kali ini. Andai tidak seperti itu ia tidak akan peduli.
"Berhenti lah kalian berdua." Tegur seorang pria bersurai kuning, hijau dan merah yang bergradasi pada kedua adiknya.
Sebenernya itu hal biasa, tapi mau bagaimana lagi. Ada kalanya dirinya muak dengan pertengkaran maniak pita itu.
"Eh, kak Lithu dah pulang? Tumben, biasanya kalo lagi kumpul di apartemen nya Nordik bisa sampe lupa waktu." Celetuk Estonia yang di angguki setuju oleh kakaknya– Latvia.
"Oh itu, mager ae dan tadi Finland nyariin Lo." Ucap Lithuania yang ingin menuju kamarnya.
"Ngapain tu orang nyariin aku? Biasanya juga sibuk sendiri." Sungut Estonia.
"Hilih, sok- sok an Lo. Padahal juga seneng banget." Ejek Latvia.
"Diem jomblo." Balas Estonia yang tentunya menang telak.
"Bacot–! Udah sana pegi- pegi. Jan ganggu konser gue. " usir Latvia pada saudara perempuan nya.
"Huuuu, jomblo. Bay, gue pen ngebucin." Ejek Estonia menjadi- jadi.
Latvia menutup kedua telinganya, berpura- pura tak mendengar ucapan Estonia. Ia kembali ke kamarnya, melanjutkan konsernya yang tertunda tadi.
🧁
KAMU SEDANG MEMBACA
[ A ] Perfect Strangers • Remake [SU] - Close Request
Randomoneshoot/twoshoot:) sesuai request:) Up rada lama ya Guys:* SU = Slow Update