Cahaya remang remang memasuki indra penglihatan Alvaro. Matanya perlahan terbuka yang dia lihat di sekelilingnya adalah ruangan bernuansa putih, badan nya terasa lemas untuk di gerakan dan sebelah tangan nya di rasa sedikit berat
Seorang gadis yang masih mengenakan dress biru tua nya tertidur sembari menumpu kepala di lengan Al
Alvaro tersenyum tipis, semula tenggorokan nya kering ia urungkan untuk bergerak lantaran tak mau menganggu si putri tidur
Alvaro menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah Wilona agar gadis itu nyaman dalam tidurnya
Merasakan adanya pergerakan, Wilona pun lantas mengerjap dan bangun, gadis itu melirik jam yang masih menunjukan pukul 2 dini hari
"Al?" Ujar Wilona dengan suara serak nya
Alvaro mengerjap sembari tersenyum. Wilona dengan cekatan langsung mengambil air lantaran ia peka jika Alvaro melirik segelas air, Wilona membantu Al untuk meminumnya menggunakan sedotan
"Makasih..." Ucap Alvaro setelah tenggorokan nya tak lagi kering
"Ada yang sakit nggak? Mau di panggilin dokter?"
"Nggak usah..."
"Gabriel dimana?" Tanya Al
"Dia sama Mami, di rumah mungkin"
Alvaro mengangguk
"Kamu ngga papa?" Ujar Alvaro
"Gapapa..."
"Syukurlah... Shagara?"
"Udah di proses lagi di urus sama kakek papi sama om Sean"
"Masih sakit nggak? Panggilin dokter ya?"
"Nggak usah... aku gapapa lagian udah malem takut dokter nya lagi istirahat"
"Kan ada bagian piket Al"
"Nggak papa Wil. Mending kamu lanjut tidur aja, mau di sini? Samping aku?"
"Nggak, kamu nggak boleh banyak gerak tau"
"Yaudah kalo gak mau jangan tidur sambil duduk ya? Nanti badan nya sakit"
"Yang sakit tuh kamu apa aku? Bawel banget perasaan"
"Aku nggak mau kamu sakit"
"Iya Alvaro aku bisa ngurus diri aku sendiri"
Alvaro tersenyum sembari mengusap puncak kepala Wilona
"My Winter..." Ucap pemuda itu menatapnya dalam sembari mengusap puncak kepala Wilona
"My Guardians..." Ucap Wilona
"Finally..." Ucap Al penuh haru
Wilona menunduk meletakan kepalanya di samping wajah Al kemudian tangan sebelah nya memeluk bahu lebar Al
Cup
Gadis itu memberikan sebuah kecupan di pipi Alvaro
"I love you..." Ucap nya berbisik di samping telinga Al
"Hm aku tau, dan aku lebih lebih mencintai kamu" Ucap Al
"Get well soon, my guardians" Bisik Wilona sembari mengecup Al sekali lagi
_______~£♡£~_______
Seperti biasa, pagi hari Archella di hantar oleh supir pribadi nya menuju sekolah
Gadis itu merenung menatap ke arah luar jendela kaca mobil, sang supir mengeryit aneh saat melirik sang nona dari kaca spion, tak biasanya nona nya itu melamun di pagi hari menuju ke sekolah, sering sering nya nona nya itu pasti menggunakan waktu tersebut untuk membaca buku, baik buku materi atau buku lainnya namun pagi ini sepertinya suasana nya berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
●○》CIRCLE 《○●
ФанфикMembentuk lingkaran di atas kertas memang mudah, namun membentuk lingkaran di atas pertemanan itu susah Lingkaran yang terbentuk oleh ikatan kebersamaan. Mereka bukan hanya sekedar kerabat melainkan sebuah sahabat. Mereka bukan hanya dekat namun jug...
