_______~£♡£~_______
Hari demi hari terlewati. Wilona kembali ke sekolah bangkit dari keterpurukan duka yang dia landa. Begitupun dengan Jeana yang makin hari kini makin terlihat dekat dengan Halden, gadis itu menjauh dari Navarro
"Woy! Ciaah ngelamun di bawah pohon gini, gue kira kerasukan mbak kun loh" Halden duduk di samping Jean yang menatap lapangan hijau luas sekolahnya
"Bacot, ngapain lo kesini? Nggak masuk kelas emang?"
"Jamkos"
"Lo nggak olahraga? Tuh liat, temen temen lo disana semua. Suka banget menyendiri, ngenes amat keliatan jomblo nya hahaha..." Halden mengacak puncak kepala Jean
"Mentang mentang lo taken jing! Jangan ngeledek sat!" Jeana menoyor jidat Halden menggunakan telunjuknya
Halden terkekeh "Heh! Lo nggak sopan ya, gue tuh kakak kelas lo"
"Giwi tih kikik kilis li, cot kelakuan lo aja masih labil kayak bocil 10 tahun"
"Heh!"
"Apa?!"
Halden kemudian merangkul Jean. Jean meliriknya sinis "Ngapain rangkul rangkul? Jijik sat! Nanti orang orang salah paham. Males gue"
Halden mengangkat alisnya "Gue tau, lo butuh bahan buat manas manasin dia" Halden mendekat kemudian menunjuk Navarro yang tengah bermain bola di lapangan sesekali melirik ke arah mereka berdua
"Look at this Jean, cewenya setia banget sampe nungguin dia gitu, lo kalah langkah"
"Dia bukan cewenya😒"
"Meski bukan cewe nya sekarang, tapi kalo lo diem aja, gue yakin lama lama mereka official duluan"
"Kalo mereka official, ya gue harus ngapain lagi?" Jean terlampau pasrah
"Njir pasrah amat jadi cewe"
"Ya terus gue harus apa? Gue aja nggak tau perasaan dia, apa dia suka gue apa nggak masa iya gue mohon mohon? Dih murahan banget"
"Je urusan suka nggak belakangan, lo harus berani dulu, jangan setengah setengah kalo lo mau ya genggam seerat mungkin, kalo lo nggak mau lepasin se ikhlas mungkin, lo harus rela liat dia bahagia sama orang lain"
"Nggak ada opsi lain?"
Kemudian dua orang siswi lewat dan percakapan mereka terdengar lewat melalui kuping Jean
"Eh tuh kan apa gue bilang, liat deh disana, Neira tuh beneran jadian deh kayaknya sama Nava, berarti hot news di portal sekolah bener?"
"Hot news apa?" Jean tiba tiba berceletuk
"Eh? J-jean..."
"Hot news apaan?"
"Oh itu... emang nya lo gak tau? Mereka sering berduaan di perpus, katanya juga sih mereka jadian, satu sekolah lagi rame bahas ini"
"Oh yaudah thanks info nya"
"Iya sama sama"
"Berita macam apa? Masa karna sering di perpus bareng di isuin pacaran? Perasaan Nicholas sama Archella juga sering di perpus berdua, mereka nggak pernah di isu-in"
"Mereka sih beneran belajar Je" Ucap Halden
"Terus menurut lo Nava ngapain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
●○》CIRCLE 《○●
FanficMembentuk lingkaran di atas kertas memang mudah, namun membentuk lingkaran di atas pertemanan itu susah Lingkaran yang terbentuk oleh ikatan kebersamaan. Mereka bukan hanya sekedar kerabat melainkan sebuah sahabat. Mereka bukan hanya dekat namun jug...
