Oh god...

964 118 0
                                    


_______~£♡£~_______


Jevan berada di parkiran basement saat ini. Tempat terakhir setelah ia menyusuri seluruh tempat di sekolah

Jevan menghela nafas lelah ketika tidak mendapati siapa pun disini, dia memijit pelipis nya, tidak mungkin kan jika gadis itu pergi ke basement sendirian? Untuk apa? Jevan sungguh putus asa mencari nya. Dia tidak bisa memaafkan dirinya jika sesuatu terjadi pada Karina

"Lo dimana karina..." Gumam Jevan frustasi

Saat dia melangkah mundur dia menginjak sesuatu. Sebuah ponsel dan dia tau siapa pemiliknya

Hp Karina.

Itu berarti gadis itu sempat datang kesini. Jevan melirik ke langit langit basement dan dia menemukan sesuatu yang dia mau, cctv. Satu satunya cara ya dengan melihat rekaman cctv pemuda itu pun langsung bergegas menuju ruang keamanan sekolah, dimana terdapat pantauan layar cctv

Jevan sudah tidak lagi memikirkan keselamatan dirinya sendiri, dia bahkan tidak menghiraukan peringatan jika bisa kapan saja benda peledak yang menjadi ancaman di tempat ini meledak dan menghabisi nyawanya

_______~£♡£~_______


Gadis itu mengerjapkan matanya yang perlahan terbuka sedikit demi sedikit

Dia menyadari sedang berada di suatu ruangan yang entah dimana dan dirinya terikat di sebuah tiang di tengah ruangan tersebut. Tidak ada orang sama sekali dan sangat gelap dia hampir tidak bisa melihat sekitar nya

Kemudian tiba tiba saja lampu menyala dan seseorang memasuki ruangan tersebut

"Cavelino. Vallerine... dua marga yang cukup berpengaruh" Pria paruh baya itu mencekram rahang wajah Karina

"Kira kira... bagaimana reaksi Regandra Satya Cavelino saat putri semata wayang nya tidak berdaya disini?"

"Bajingan..." Geram Karina mengumpat

"Hahaha bajingan?... hahaha. Dasar anak muda, tidak memiliki etika sama sekali"

"Orang seperti mu tidak pantas untuk di hormati" Ujar Karina tajam

"Hahhh terserah kau nak. Persiapkan dirimu untuk hari esok. Sepertinya... kau akan cukup menguntungkan untukku, kualitas Cavelino dan Vallerine bisa menghasilkan cek yang cukup tinggi sepertinya" Orang itu pergi meninggalkan nya

Sial. Apa maksudnya menguntungkan? Karina berharap dia bisa melepaskan jeratan ini dan kabur

_______~£♡£~_______


Yejira menghela nafasnya setelah ia berlari mengelilingi sekolah mencari keberadaan Davindra yang tak kunjung ia jumpai

"Dave!!"

"Dave kamu dimana?!!"

"Please tuhan..." Ucapnya putus asa. Nafasnya terengah engah akibat lelah kemudian di padu dengan perasaan cemas

Pukk!

Sebuah batu kerikil terlempar dengan pelan mengenai kaki nya. Dia melihat ke arah lemparan itu. Siluet seseorang yang terduduk menyandar selonjor di bawah pohon menarik atensi nya

●○》CIRCLE 《○●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang