Titik terang

1.7K 200 10
                                    


_______~£♡£~_______

Seluruh tim basket Bimasakti tengah berkumpul di lapangan Outdoor. Kali ini mereka akan melakukan pemanasan ringan sebelum bertanding

Sedikit sedikit pengarahan oleh Couch Erland

Sedari tadi pandangan Dave tidak terlepas dari gadis nya

"Davin kamu habis berkelahi?" Ujar Couch Erland ketika melihat sedikit luka lebam di ujung bibir pemuda itu

"Ah cuma insiden kecil Couch saya gapapa kok"

"Jangan sampai sesuatu terjadi di tengah pertandingan nanti"

"Gak akan Couch"

Yejira sendiri dari tadi tatapan nya kosong

"Ok! Cukup pemanasan nya... karna para tamu dan peserta sekolah lain sudah mulai berdatangan. Ayo bersiap untuk upacara pembukaan"

Mereka pun mulai berbaris di lapangan. Sangat tertera sekali jika Yejira sangat menghindari Davindra terlihat dari jarak yang di ciptakan Yejira meski mereka harus berdiri di barisan paling depan karna keduanya adalah Leader tim

"Maaf Yejira" Bisik Davindra namun Yejira seolah olah tidak mendengarnya

Diantara ratusan kursi penonton Yejira melihat keberadaan Mommy nya, ada juga tante Yazetta Mami Azeela, tante Joe, tante Sheilla, tante Nanda dan juga bunda nya Alvaro

Ngomong ngomong tentang Alvaro...
Tiba tiba saja sebuah barisan dari Satria Mandala menyerobot menempati tepat di samping barisan nya

Si pemuda itu berdiri di samping nya mengedipkan sebelah matanya "Hai Yejira" Alvaro Jafrano Cavellino

Yejira memutar bola matanya malas "Harus banget lo berdiri disini?"

"Kan mau menghibur kamu" Ucap pemuda itu genit

"Najis! Jauh jauh lo dari gue" Davindra yang tadi nya geram kini menyinggungkan senyum miring

"Gue kangen tau sama lo" Bisik Alvaro

"Gue nggak"

"Sadis banget jadi cewe"

"Berisik"

"Namanya banyak orang ya berisik lah"

Yejira menghela nafas jengah "Masalahnya kebawelan lo itu melebihi keberisikan ratusan orang yang ada disini telinga gue mau meledak rasanya. Mending lo tutup mulut atau gue tutup paksa sampe lo gak bisa ngomong lagi seumur hidup!" Kesal nya dengan satu tarikan nafas

Alvaro terkekeh "Hahaha pantesan Karin jadi galak banget sekarang temenan nya macam orang kayak lo gini"

"Diem deh mending persiapin mental lo buat kalah dari Bimasakti"

Alvaro tersenyum menyeringai "Gak inget siapa yang kalah tahun lalu?"

"Taun lalu gue menang"

"Tim basket cowo lu, kalah"

"Cih. Dasar songong"

Davindra risih karna dari tadi Yejira terus berbicara pada pemuda Satria Mandala itu sedangkan dirinya di anggap ada aja tidak

●○》CIRCLE 《○●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang