Lampu hijau

1.3K 157 1
                                    

_______~£♡£~________

Sebuah aventador svj berwarna putih melaju dengan kecepatan sedang di jalanan ibu kota, membuat nya menarik perhatian para pengguna jalan

"Li kita makan dulu ya, gue belum makan siang" Ujar William sembari memfokuskan netra matanya pada jalan karena dia sedang menyetir

"Jangan bilang tadi lupa makan?" Ujar Lyanna memicing

"Kan gue ada rapat tadi gak sempet makan"

"Yaampun William... kan gue udah bilang lo emang punya tanggung jawab di organisasi tapi lo juga punya tanggung jawab atas tubuh lo sendiri"

"Iya iya bawel"

"Tuh kan tuh kan! Kalo dibilangin selalu gitu! Tau ah cape gue bilangin lo"

"Iya Lia sayang... maaf gue kelupaan tadi"

"Dih apaan deh sayang sayang"

"Ya kan gue emang sayang lo"

Lia menoleh terkejut "Hah?"

"Se-sebagai sahabat" Lanjut William

William membelokan stir nya ke arah sebuah restaurant

"Ayo turun" mereka berdua turun dari mobil

Saat berjalan memasuki pintu masuk mereka berpapasan dengan seseorang yang dengan mesra bergandengan tangan hendak keluar dari restaurant tersebut

"K-kak Leon?" Lyanna terpaku memandang pemuda yang ia sukai terlihat mesra bergandengan tangan dengan gadis lain yang jika di lihat lihat mereka seperti pasangan baru jadian, terpancar sekali raut kebahagiaan

"Hai Lyanna" Sapa Leon hangat dan gembira

"H-hai" Lyanna memaksakan senyum nya

"Dia siapa yon?" Tanya gadis yang masih menggenggam tangan Leonando

"Oh em ini loh adik kelas yang sering aku ceritain ke kamu"

"Ouh jadi dia..."

"Oh ya Lyanna, kenalin ini Nerisha... dia... pacar aku..."

"Hai gue Nerisha" Gadis itu mengulurkan tangan nya dengan ramah pada Lyanna

"O-oh ha-hai aku Lyanna..."

"Ehm sayang ayo aku harus ke kampus loh, nanti telat" Ucap si gadis bernama Nerisha itu

"Yaudah Lia, kakak duluan ya" Ucap Leon di angguki Lyanna yang menatapnya dengan mata berkaca kaca

"Bye Lyanna nice to meet you" Ucap Nerisha melambaikan tangan kemudian mereka berdua berlalu dari sana

Lyanna masih terpaku menatap kepergian kakak kelas yang dia harapkan hati nya. Tapi harapan itu sekarang seketika pupus bagaikan kayu yang terbakar menyisakan abu yang terhembus terbawa angin

Lyanna menunduk menahan rasa ngilu yang menyeruak dada nya

William yang mengerti lantas mengulurkan tangan mengusap bahu Lyanna

"Udah... kalo nanti jodoh pasti dia bakal balik lagi sama lo. Jangan di pikirin"

Lyanna menegakan kepala nya kembali menyeka genangan air matanya

Lyanna mendongak menatap William kemudian mengangguk

"Jadi makan? Atau mau pulang?" Tanya William

"Jadi" Ucap Lyanna lirih

William dan Lyanna pun menduduki satu spot meja

Di sisi lain...

"Gue bener bener gak paham Nan sama pikiran lo. Lo gak kasian apa liat cewe itu? Keliatan dari sorot matanya dia tersakiti dengan adegan tadi"

●○》CIRCLE 《○●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang