Angkasa dan Kuasnya - [END] ✔

𝘕𝘨𝘦𝘥𝘢𝘵𝘦 𝘯𝘪𝘩?

•••Angkasa & Kuasnya•••

Hari minggu yang cerah. Angkasa sibuk mengobrak-abrik lemari pakaiannya hanya untuk menemukan sebuah jaket jeans miliknya yang sudah lama tak dirinya pakai. Angkasa punya jaket jeans?? Yup, cowok ini memang punya satu, itupun sebenarnya couple dengang para member Trio Galaksi. Dirinya tak terlalu suka memakai jaket itu. Namun, entah mengapa hari ini beda.

"Ah males lah, pake ini aja gue" Final, akhirnya Angkasa memilih sebuah sweater yang dipasangkannya dengan celana coklat oversize yang sangat iconic dengan dirinya.

✨Bintang

Tang
Boleh share lock?

*send share lock
Kamu udah siap??

Udah
Otw

Oke

-----

Angkasa menarik ujung bibirnya sedikit, "Akhirnya" Batin cowok itu.

Dengan degup jantung yang mulai berpacu lebih cepat, Angkasa pun mulai membelah jalanan dengan motornya menuju lokasi yang dibagikan oleh Bintang.

Matahari bersinar terang, cuacanya pun masih tergolong sejuk untuk kota mereka yang biasanya panas. Tak perlu waktu lama, 10 menit kemudian Angkasa sudah sampai di sebuah rumah cukup besar bernuansa modern dengan kolam ikan kecil di depannya.

Gerbangnya masih tertutup, Angkasa mengetuk pelan gerbang bercat Hitam itu. "Permisi"

Seorang wanita paruh baya dengan sapu di tangannya keluar dari dalam rumah. "Nyari siapa Le?" Tanya wanita itu.

"Eum.. Bintangnya ad--" Belum sempat Angkasa menyelesaikan kalimatnya, seorang perempuan dengan atasan motif bunga-bunga dan celana jeans keluar dari dalam rumah. Ya, itu Bintang, cewek itu terlihat memakai pakaian santai dengan tas selempang mini di pundaknya, tak lupa rambutnya yang kelabang dua bak Anna dari film Frozen membuat penampilan Bintang hari ini terlihat sangat cozy. Entahlah, dengan pakaian santai saja dancer satu ini sangat cantik, bagaimana kalau dia berdandan? Bisa pingsan mungkin Angkasa.

"Temen saya Bi, mau keluar dulu" Bintang tersenyum ramah kepada wanita itu kemudian bersalaman dengan nya.

"Oh yasudah Non, hati-hati ya. Sudah bilang ke nyonya bel--"

"Sudah Bi" Bintang memotong ucapan Bibi itu kemudian kembali berpamitan dengan beliau. "Duluan Bi" Gadis itu berlari kecil ke arah gerbang, membukanya sedikit untuk kemudian ditutupnya kembali.

"Langsung Sa?" Tanya Bintang ketika sudah berhadapan dengan Angkasa.

"Bokap Nyokap ada? Gue gak enak klo belum--"

"Belum pulang, lagi dines ke luar kota minggu ini" Potong Bintang yang hanya diangguki oleh Angkasa. "Eum, jadi langsung?" Bintang kembali mengulang kalimatnya dengan sedikit canggung.